TRIBUNMANADO.CO.ID - Pedagang daging Babi di Pasar Beriman Wilken Tomohon keluhkan harga yang masih kian tinggi.
Sejumlah pedagang di Pasar Beriman Wilken Tomohon menyampaikan keluhan mereka saat Wali Kota Tomohon Caroll Senduk dan Wakil Wali Kota Sendy Rumajar melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Rabu (26/3/2025).
Salah satu yang menjadi sorotan adalah harga daging babi yang dinilai masih mahal, meskipun sudah mengalami penurunan.
Chandra, seorang penjual daging babi, mengungkapkan bahwa harga daging babi kini turun dari Rp130 ribu menjadi Rp120 ribu per kilogram.
Namun, daya beli masyarakat masih rendah.
• Cuaca 15 Wilayah di Sulawesi Utara Besok Kamis 27 Maret 2025, Bolmong dan Minahasa Alami Hujan Petir
"Harga memang sudah turun, tapi tetap mahal bagi pembeli. harga masih ditahan," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa bantuan pasokan daging babi dari Bali tidak berdampak signifikan terhadap harga di pasar.
"Stok daging memang mulai banyak lagi, peternak juga sudah bertambah, tapi harga tetap tinggi karena harga masih ditahan dari pemasok," keluhnya.
Menanggapi hal ini, Wali Kota Caroll Senduk mengatakan bahwa kenaikan harga daging babi terjadi sejak wabah virus babi melanda beberapa tahun lalu.
Namun, ia memastikan bahwa harga daging babi saat ini mulai mengalami penurunan.
"Kami akan berupaya agar harga daging babi bisa terus turun dan lebih terjangkau bagi masyarakat," ujar Caroll.
Pemkot Tomohon berkomitmen untuk terus mengawal harga bahan pokok, guna memastikan kestabilan pasar dan daya beli masyarakat tetap terjaga. (Pet)
-
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Baca berita lainnya di: Google News
WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini