Kecelakaan Maut

Kecelakaan Maut Bus Pengangkut Jemaah Umrah di Jeddah: Satu Keluarga WNI Tewas, Dimakamkan di Arab

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TEWAS KECELAKAAN: Satu keluarga terdiri dari suami, istri dan dua anak asal Semarang termasuk dalam 9 korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus jemaah umrah di jalur Madinah menuju Makkah yang jaraknya sekitar 150 km dari Kota Jeddah, Jumat, (21/3/2025).

Sebelumnya, diberitakan bahwa bus yang mengangkut rombongan jamaah tersebut mengalami kecelakaan di Wadi Qudeid, jalur yang menghubungkan Madinah dengan Mekkah, sekitar 150 km dari Kota Jeddah.

Kecelakaan ini menyebabkan bus terbakar. Dari 20 jamaah yang ada di dalam bus, 6 di antaranya meninggal dunia. 

Dua korban lainnya berasal dari Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur: dr Dian Novita, Wakil Direktur Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Sumberejo, Bojonegoro, dan Eny Soedarwati, anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro dari Fraksi PKB.

Daftar Korban

Berikut daftar korban meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut: 

  • Sumarsih Djarudin (44 tahun)
  • Audrya Malika Adam (16 tahun)
  • Eny Soedarwati (49 tahun)
  • Dian Novita (38 tahun)
  • Areline Nawallya Adam (22 tahun)
  • Dawam Mahmud (48 tahun)

Yusron menjelaskan bahwa data ini masih dalam proses identifikasi lebih lanjut oleh otoritas Arab Saudi.

Selain WNI, kecelakaan ini juga merenggut nyawa tiga warga asing, yakni seorang kernet bus yang berasal dari Pakistan serta dua warga Bangladesh yang merupakan penumpang mobil yang bertabrakan dengan bus tersebut.

Selain korban meninggal dunia, beberapa jemaah umrah asal Indonesia mengalami luka-luka dan kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit di Arab Saudi. 

Berikut daftar korban luka beserta kondisi mereka:

  • Fabian R Respati (14 tahun) – Dirawat di RS King Abdul Aziz dengan luka bakar yang cukup serius.
  • Ahsantudhonni Ghozali (55 tahun) – Dirawat di RS Khulais akibat retak tulang.
  • Muhammad Alawi – Dirawat di RS Obhur, Jeddah, juga mengalami retak tulang. 

Pihak KJRI Jeddah telah menemui para korban yang sedang dirawat untuk memastikan mereka mendapatkan penanganan medis terbaik.

Selain itu, KJRI juga telah menghubungi keluarga korban di Indonesia untuk menyampaikan kabar duka dan perkembangan kondisi korban luka.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

Berita Terkini