TRIBUNMANADO.COM, MANADO - Warga Manado, Sulawesi Utara, masih hobi buang sampah sembarangan.
Ini terbukti saat air sempat menggenang di Jalan Lumimuut, Kecamatan Tikala, Kota Manado, menyusul hujan deras Selasa (11/3/2025) siang.
Begitu genangan air surut, sampah menumpuk di trotoar sisi jalan.
Terbanyak sampah berjenis botol air mineral.
Diduga penyebab genangan air itu adalah tersumbatnya selokan oleh sampah.
Seorang tukang parkir menuturkan, sampah datang bersama genangan air.
"Sampahnya dari seputaran sini," kata dia.
Catatan tribunmanado.com, genangan kali ini cukup mengejutkan.
Pasalnya sudah cukup lama kawasan itu tak terkena genangan air.
Sekalipun ada genangan air, bakalan cepat surut.
Kinerja tim gorong-gorong pun dipertanyakan.
Beberapa waktu lalu, Wali Kota Manado Andrei Angouw berjanji bakal habis-habisan menangani sampah pada periode keduanya memimpin bersama Richard Sualang.
Hal ini untuk mendukung rencana pembangunan pariwisata di Kota Manado sebagai etalase Sulawesi Utara, sebagaimana disebut Gubernur Sulut Yulius Selvanus.
"Sampah akan kita benahi," katanya saat pidato di Ruang Paripurna Kantor DPRD Manado, Rabu (5/3/2025).
Baca juga: Mengantuk saat Berkendara, Sopir Pickup Tabrak Pohon di Jalan 17 Agustus Manado Sulut
Baca juga: Aturan THR PNS dan Pensiunan 2025, Termasuk Besaran dan Jadwal Pencairan
Angouw menuturkan, kebersihan merupakan syarat utama terwujudnya daerah wisata.
Angouw mengaku akan mencari cara terbaik sistem persampahan di Manado.
Ia mengimbau warga Manado tidak lagi membuang sampah sembarangan.
"Saya minta kepada kita semua warga Manado agar tidak membuang sampah sembarangan, agar Manado menjadi lebih indah," ujar dia.(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.