TRIBUNMANADO.COM - Fakta baru kasus penembakan di tambang emas ilegal, Kecamatan Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Sulawesi Utara ( Sulut ) terungkap.
Kali ini fakta soal jumlah korban.
Ternyata bukan hanya Fernando Tongkotow yang jadi korban penembakan di lokasi tambang Ratatotok.
Ada juga dua orang lainnya yang ikut jadi korban
Dari informasi yang diperoleh Tribunmanado.com, Selasa 11 Maret 2025, ada dua korban lagi yang sedang dirawat akibat penembakan tersebut.
Salah satu penambang membeberkan, ada dua lagi korban yang sedang dirawat dari peristiwa tersebut.
"Memang hanya satu orang yang meninggal. Tapi kalau yang terluka ada dua orang," ujarnya.
Ia mengatakan kedua penambang yang terluka tersebut tertembak di kaki.
Keduanya bernama Christian Suwoth dan Priangan Rengkuan.
Korban diketahui adalah warga desa Basaan dan Ratatotok.
"Setahu kami mereka dirawat di Manado juga. Sama-sama dengan yang meninggal," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Mitra AKBP Eko Sisbiantoro mengatakan kasus tersebut sudah diambil alih oleh Polda Sulut.
"Iya, kasusnya sudah diambil alih Polda Sulut," ungkapnya.
Daftar Korban
- Fernando Tongkotow
- Christian Suwoth
- Priangan Rengkuan
Kronologi kejadian