Jet Sipil Supersonik Overture Menjanjikan Kecepatan Tak Tertandingi

Editor: Arison Tombeg
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PESAWAT - Jet sipil Overture akan terbang dengan kecepatan Mach 1,7 sehingga memangkas waktu tempuh hingga setengahnya.

"Efek ini tercapai saat penghalang suara ditembus pada ketinggian yang cukup tinggi, dengan kecepatan yang dibutuhkan bergantung pada kondisi atmosfer."

Data ledakan supersonik dikumpulkan menggunakan mikrofon yang ditempatkan secara strategis dan perekam tingkat tekanan suara di sepanjang jalur penerbangan.

Analisis data dari penerbangan supersonik XB-1 menunjukkan bahwa penerbangan supersonik tanpa ledakan sonik yang mengganggu adalah mungkin. Temuan ini sejalan dengan studi NASA sebelumnya yang bertujuan untuk membuat penerbangan supersonik komersial dapat diakses oleh masyarakat.

Pada tanggal 10 Februari, Boom mengumumkan bahwa mereka akan menggunakan data yang dikumpulkan dari program uji terbang XB-1 untuk menerapkan teknologi Boomless Cruise di pesawat penumpang supersoniknya, Overture.

Teknologi Boomless Cruise memungkinkan Overture terbang dengan kecepatan hingga Mach 1,3 tanpa menghasilkan ledakan sonik yang dapat didengar, sehingga mengurangi waktu penerbangan antar-pantai di AS hingga 90 menit.

Merangkum pengumumannya, Boom menyatakan, "Penerbangan supersonik kedua XB-1 menandai berakhirnya program uji terbang yang inovatif. Pesawat bersejarah ini kini akan kembali ke tempat kelahirannya di Denver, Colorado.

Boom kini sepenuhnya berfokus pada peningkatan pengetahuan dan teknologi yang diperoleh dari XB-1 untuk membangun Overture, pesawat penumpang supersoniknya, yang telah mendapatkan 130 pesanan dan prapemesanan dari sejumlah maskapai penerbangan termasuk American Airlines, United Airlines, dan Japan Airlines. 

Pada tahun 2024, Boom menyelesaikan pembangunan pabrik di North Carolina yang diharapkan dapat memproduksi hingga 66 pesawat Overture setiap tahunnya."

Boom bukan satu-satunya perusahaan yang berupaya mengatasi tantangan ledakan sonik dalam mengembangkan pesawat penumpang supersonik. Januari lalu, NASA dan Lockheed Martin meluncurkan pesawat supersonik senyap mereka, X-59.

Dengan menggunakan pesawat eksperimental unik ini, NASA berencana untuk mengumpulkan data yang akan membuka jalan bagi generasi baru pesawat komersial yang mampu terbang lebih cepat daripada kecepatan suara.

X-59, pesawat eksperimental yang unik, tidak ditujukan untuk produksi massal, diharapkan dapat mencapai kecepatan sekitar 925 mph (Mach 1.4). Panjangnya 99,4 kaki dan lebar sayapnya 29,5 kaki. Hidung pesawat mencakup hampir sepertiga dari panjangnya, dirancang untuk memecah gelombang kejut yang menyebabkan ledakan sonik.

Kokpit, yang terletak di dekat bagian tengah pesawat, tidak memiliki kaca depan, dan pilot akan mengandalkan layar yang terhubung ke kamera. NASA dan Lockheed Martin percaya bahwa desain pesawat dan teknologi canggih akan memungkinkan X-59 mencapai kecepatan yang luar biasa sambil menghasilkan "dentuman sonik" yang lebih senyap. (Tribun)

Berita Terkini