Suasana yang santai di tengah situasi yang menegangkan.
Mereka berkumpul bukan sekadar untuk bersantai, tetapi bersiaga menunggu arahan lebih lanjut terkait retreat kepala daerah yang berlangsung di Akademi Militer, Magelang.
Pertemuan para kader PDIP tersebut diabadikan dalam sebuah foto yang dibagikan oleh Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu.
Dalam gambar itu, terlihat para kepala daerah berbaris rapi, mengepalkan tangan mereka sebagai simbol solidaritas.
Tampak hadir Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bersama Staf Ahli Kementerian Dalam Negeri, Herry Heryawan, yang mengenakan batik.
Sejumlah kepala daerah lainnya sudah siap dengan seragam Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), seragam resmi yang dikenakan peserta retreat hari itu.
Salah satu yang terlihat mengenakan seragam adalah Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo.
Menurut Masinton, pertemuan ini bertujuan mengingatkan seluruh kader kepala daerah PDI-P untuk tetap bersiaga di sekitar lokasi retreat.
"Ya tadi kami berkumpul, ada berkisar lima puluhan lebih kepala daerah dari kader-kader PDI Perjuangan, nah tadi kami sudah disampaikan oleh informasi dari Mas Pram," ujar Masinton, Sabtu.
Masinton menegaskan bahwa seluruh kepala daerah dari PDIP siap mengikuti retreat kapan pun diperlukan, meski saat ini mereka masih menunggu kepastian lebih lanjut.
"Prinsipnya bahwa kami harus siap mengikuti retret ini. Nah jadi prinsipnya kami siap mengikuti retret, dan waktunya kapan, insyaAllah dalam 1-2 hari ini nanti bisa bergabung," tambahnya.
Masinton juga menegaskan komitmen PDIP dalam menjaga hubungan baik antara pemerintah pusat dan daerah.
Namun, dalam urusan politik, partai punya sikap yang harus ditaati oleh seluruh kader.
"Namun, hal yang berbeda adalah ketika dalam keputusan politik.
Kami sebagai anggota organisasi partai politik, tentu kami ikut dengan garis politik partai kami.
Jadi dalam aspek pemerintahan, kami semua kader PDI Perjuangan tunduk pada keputusan presiden," imbuhnya.
-
(TribunManado.co.id/Ren)