TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Kepala daerah dari Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), yang telah di lantik Presiden RI Prabowo Subianto, tengah mengikuti retret orientasi kepemimpinan.

Orientasi kepemimpinan berlangsung di Akademi Militer (Akmil) Kota Magelang, Jawa Tengah (Jateng) 22-23 Februari 2025.

Bupati Minahasa Utara (Minut) Sulut, Joune Ganda adalah satu diantaranya.

Selama mengikuti orientasi kepemimpinan kepala daerah, Joune Ganda tidur dan beristirahat di sebuah tenda warna hijau.

Tenda Joune Ganda dengan kode A2-10. 

Penasaran siapa saja bersamanya di dalam tenda?

"Kami bersama Wali Kota Manado pak Andrei Angouw dan Bupati Minsel pak Frangky Wongkar," kata Bupati Minut Joune Ganda disela-sela menerima materi, Sabtu (22/2/2025).

Tenda tempat Joune Ganda dan rekan sejawat beristirahat, sangat bagus.

Bahkan bagian dalamnya ada tempat tidur, tempat duduk dan meja hingga beralaskan karpet.

Hari pertama Sabtu (22/2/2025), diawali dengan ibadah pagi oleh masing-masing kepala daerah.

Lalu olahraga dan senam pagi di lapangan depan ruang Sudirman, pakai kaos poli lengan panjang warna putih dan celana panjang olahraga hitam.

Kemudian setelah itu, mandi lalu sarapan pagi  di tenda masing-masing.

Bak prajurit militer, Joune juga memakai seragam loreng, pakaian Dinas Lapangan (PDL) Satpol PP lengkap dengan sepatu dan topi.

Pakaian PDL tersebut di pakai Joune saat upacara pembukaan dan ketika menerima materi-materi di ruang Sudirman.

Sebelum menerima materi di ruang Sudirman, Mendageri Tito Karnavian membuka kegiatan dilanjutkan dengan materi dari Gubernur Lemhanas, materi dari Wamen Kemendageri.

Mereka juga makan siang di ruangan KS Tubun dan Ruang Nasution, lanjut pemaparan oleh Lemhanas, Menteri Pertahanan.

Sampai malam, mereka akan makan malam di ruangan KS Tubun dan Ruang Nasution.

Menurut Joune, mengikuti orientasi kepemimpinan beri pengalaman baru bagi kepala daerah.

Keikutsertaan para kepala daerah dalam retreat yang telah dipersiapkan oleh Presiden Prabowo ini, merupakan bagian dari implementasi koordinasi kami para kepala daerah dengan pemerintah pusat.

"Kesiapan fisik dan mental dalam mengikuti seluruh rangkaian retreat ini juga penting," kata dia.

Joune Ganda dan Kevin William Lotulung memperoleh suara sah 70.620 atau 58 persen, di Pilkasa Minut 2024.

Joune Ganda dan Kevin William Lotulung menang di 8 Kecamatan dari 10 Kecamatan di Minut.

JG-KWL akronim dari Joune Ganda dan Kevin Lotukung, pada Pilkada 2024 diusung 15 partai politik.

LPDI Perjuangan, Golkar, Demokrat, PKB, Perindo, PBB, PPP, Hanura, PAN, Buruh, Gelora, PKS, Ummat, PKN dan Garuda.

Pakai Seragam Seperti Satpol PP, Bupati Minut Sulut Joune Ganda Pamer Foto Saat Retret di Magelang

Sebelumnya diberitakanBupati Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut) Joune Ganda ikut dalam retret kepala daerah di Akmil Magelang, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (22/2/2025).

Joune Ganda turut ikut retret yang dilaksanakan 21-28 Februari 2025,

Munculnya Joune Ganda di acara retret di Magelang menambah daftar kepala daerah di Sulut yang ikut retret.

Ya pagi ini, Joune Ganda pamer foto keikutsertaannya dalam retreat kepala daerah di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (22/2/2025).

Dalam foto yang diambil Sabtu pagi, tampak Joune Ganda melakukan selfie di depan gerbang Akademi Militer.

Foto lainnya memperlihatkan dirinya berfoto di bersama para peserta.

Ada juga foto Bupati di depan tenda camp.

Informasi yang dihimpun tribun, Joune tidak tampak dalam foto bersama para kepala daerah karena ia berbeda pleton.

Dalam pilkada 2024, Joune berpasangan dengan Kevin Willliam Lotulung.

Keduanya diusung oleh PDIP. 

Joune Ganda pun mengungkap alasan kenapa dirinya ikut retret.

Joune Ganda mengatakan keikutsertaannya sebagai bentuk sinergi dengan pemerintah pusat sesuai dengan undang undang yang berlaku.

”Keikutsertaan kami para kepala daerah dalam Retreat yang telah dipersiapkan oleh Presiden Prabowo ini merupakan bagian dari implementasi koordinasi kami para kepala daerah dengan pemerintah pusat,” katanya.
Ia mengaku siapkan fisik dan mental. 

“Itu salah kaprah, apalagi jika itu mengganggu kelancaran roda pemerintahan,” tutupnya. (Crz)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.