Longsor di Minsel

Daftar Lengkap Nama Korban Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Minsel Sulut, Ada Cewek dan Anak Kecil

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TANAH LONGSOR: Kejadian tanah longsor di Desa Wanga, Kecamatan Motoling Timur, Minahasa Selatan, Rabu (29/1/2025). Dua warga meninggal dunia salah satunya seorang anak kecil.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tanah longsor makan korban terjadi di Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara (Sulut) Rabu (29/1/2024).

Dua orang warga jadi korban tanah longsor.

Keduanya tewas tertimbun tanah longsor.

Salah satu korban adalah anak-anak berusia 10 tahun.

Identitas kedua korban diketahui adalah Nikita Pantaow (21) dan seorang anak bernama Majesty (10). 

Humas Basarnas Manado Nuriadin Gamelang bahwa kedua korban sudah dievakuasi. 

"Sudah dievakuasi di Puskesmas Motoling Minahasa Selatan," jelasnya Rabu (29/1/2025) 

Nuriadin mengatakan bahwa Tim Basarnas sudah bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya lanjut.

Diberitakan sebelumnya, tanah longsor ini menutup akses jalan utama di Jalan Raya Desa Wanga, Jaga IV, yang menghubungkan pemukiman warga serta menjadi jalur penghubung antara Desa Wanga dan Desa Picuan Baru.

Mendapatkan laporan tentang kejadian tersebut, Polres Minsel bersama tim piket siaga, piket fungsi, dan anggota Polsek Motoling langsung bergerak menuju lokasi untuk membantu proses evakuasi.

Mereka bekerja sama dengan warga setempat dan Koramil TNI dalam upaya penyelamatan.

Kapolsek Motoling, Iptu Maxi Sarijowan, mengungkapkan bahwa akses jalan tertutup sekitar 15 meter akibat tanah longsor.

3 Fakta dalam Peristiwa Tanah Longsor di Minahasa Selatan yang Sebabkan Dua Orang Meninggal 

Penyebab Tanah Longsor di Desa Wanga

Tanah longsor yang terjadi di Desa Wanga, Kecamatan Motoling Timur, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), pada Rabu (29/1/2025) disebabkan oleh curah hujan yang tinggi.

Longsor menutup akses jalan utama di Jalan Raya Desa Wanga, Jaga IV, yang juga merupakan jalan penghubung antara Desa Wanga dan Desa Picuan Baru.

Korban Jiwa dalam Peristiwa Longsor

Akibat longsor tersebut, dua warga dilaporkan tewas, yaitu Nikita Pantaow (21) dan Majesty Wowongan (10).

Kedua korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah tertimbun tanah longsor.

Proses evakuasi dilakukan oleh Polres Minsel, TNI, dan warga setempat, dengan jenazah korban dibawa ke Puskesmas Motoling untuk pemulasaraan.

Imbauan Kepolisian untuk Waspada

Kapolres Minsel, AKBP David Candra Babega, SIK, MH, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan bencana alam.

Ia mengingatkan pengguna jalan untuk memeriksa kondisi cuaca sebelum beraktivitas dan bagi nelayan agar berhati-hati saat melaut.

Selain itu, masyarakat diimbau untuk menghindari daerah rawan longsor dan bencana lainnya serta mengutamakan keselamatan.

Berikut beberapa tips menghadapi bencana yang dilansir Kompas.com :

1. Rencana antisipasi bencana, catat nomor telepon penting, dan bentuk WA grup warga.

2. Siapkan perbekalan untuk tiga hari ( Tas Siaga Bencana ).

3. Amankan dokumen penting dan barang berharga.

4. Bentuk komunitas tangguh bencana untuk kerja bakti. Tentukan jalur evakuasi, tempat pengungsian, dan siskamling.

5. Laporkan ke kelurahan, kecamatan atau BPBD di wilayah masing-masing jika ada kerusakan atau tanggul bocor.(Rhen,Kompas.com)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkini