TRIBUNMANADO.CO.ID - Ditahun 2024, RSUD Tagulandang Sitaro tercatat telah menangani 57 kasus demam berdarah dengue (DBD) yang dirawat inap dan 16 kasus hanya rawat jalan.
Sedangkan untuk di awal tahun 2025 belum ada kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ditangani RSUD Tagulandang.
Kepada Tribun Manado (23/01/2025) Direktur RSUD Tagulandang Julin Makaluase mengatakan pasien DBD berasal dari rujukan puskesmas yang ada di Tagulandang dan Biaro.
"selanjutnya kami beri tindakan lanjutan sesuai pelayanan yang ada di RSUD Tagulandang. Ketika pasien datang akan dilayani sesuai diaknosa yang ada," ujarnya.
Ia menghimbau kepada masyarakat Tagulandang, sebelum adanya wabah DBD, kita harus tahu keadaan cuaca dan harus melakukan pencegahan.
"Diantaranya menjaga kebersihan lingkungan dengan melakukan 3 M Menguras, Menutup, Mendaur ulang," sebutnya.
Ia menambahkan biasanya 3M ini dilakukan puskesmas di tiap-tiap desa oleh petugas surveilans.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.