TRIBUNMANADO.CO.ID – Kepala Bagian Administrasi Umum RSUD Kotamobagu, Feiby Simbuang, mengungkapkan data terbaru terkait kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ditangani oleh rumah sakit tersebut.
Pada tahun 2024, jumlah kasus DBD mencapai 110 kasus. Sementara itu, di bulan Januari 2025, hingga saat ini baru tercatat sebanyak 3 kasus.
“Di 2024 ada 110 kasus. Untuk Januari 2025, jumlah kasus yang tercatat hingga saat ini baru sebanyak 3 kasus,” katanya.
Dirinya menambahkan bila penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk.
Ia menjelaskan, gejala awal penyakit ini biasanya berupa demam tinggi yang berlangsung lebih dari 3 hari, tubuh terasa lemas, sakit kepala hebat, serta muncul bintik merah setelah demam tiga hari.
“Selain itu, gejala awal lainnya bisa berupa sakit perut, mual, muntah, serta nyeri pada sendi dan tulang,” ucapnya.
Untuk gejala parah atau fase lanjut, Feiby mengungkapkan bahwa hal tersebut meliputi nyeri perut hebat, muntah terus-menerus, hingga perdarahan pada gusi atau hidung.
“Gejala lainnya adalah kulit mudah memar, napas cepat, kondisi gelisah, serta kulit terasa dingin, yang mengarah pada kondisi syok,” tuturnya.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.