Digital Activity

Peran HATHI Sulut dalam Pengelolaan Sumber Daya Air untuk Menunjang Swasembada Pangan

Penulis: Ferdi Guhuhuku
Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ir. Sugeng Harianto, MSi, MT dan akademisi dari Fakultas Teknik Unsrat yang juga pengurus HATHI Sulut Ir. Febrina P. Y. Sumanti, MT di acara Podcast Tribun Manado, di Kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat (24/1/2025).

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO- Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI) merupakan wadah atau perkumpulan organisasi profesi para ahli.

Secara khususnya ahli-ahli yang memiliki kompetensi dalam bidang teknik hidraulik.

Teknik Hidraulik adalah subdisiplin teknik sipil yang mempelajari sifat-sifat mekanis fluida dan menerapkannya untuk memecahkan masalah terkait air. 

HATHI telah memiliki cabang di berbagai daerah, salah satu di Sulawesi Utara (Sulut) 

HATHI Sulut dikepalai oleh Ir. Sugeng Harianto, MSi, MT.

Berbagai kegiatan telah dilakukan oleh HATHI Sulut.

Hal itu dijelaskan oleh ketua HATHI Sulut Ir. Sugeng Harianto, MSi, MT dan akademisi dari Fakultas Teknik Unsrat yang juga pengurus HATHI Sulut Ir. Febrina P. Y. Sumanti, MT di acara Podcast Tribun Manado, di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (24/1/2025).

Podcast ini mengangkat tema HATHI dan Perannya dalam Pengelolaan Sumber Daya Air Untuk Menunjang Swasembada Pangan.

Berikut petikan wawancara yang disajikan dalam bentuk tanya jawab:

Di HATHI ada berapa ahli yang tergabung ?

Yang tergabung di HATHI mereka yang mempunyai minat kecenderungan sebagai ahli hidraulik.

Di Indonesia hampir semua daerah sudah ada cabang-cabangnya salah satunya di Sulawesi Utara.

Yang tergabung di sini anggotanya terdiri dari akademisi, praktisi dan profesional di bidang sumber daya air.

Misalnya ahli bendungan, ahli irigasi, ahli sungai, ahli pantai dan lainnya intinya terkait dengan sumber daya air. 

Saat ini anggota HATHI Sulut sudah berapa banyak?

Anggota kita kurang lebih saat ini ada 298 orang itu tadi saya sebutkan bahwa ada berbagai kalangan yang menjadi misalnya akademisi hampir sebagian besar.

Teman teman akademisi di Unsrat yang punya kecenderungan teknik hidraulik juga gabung dengan kita.

Kemudian Kementerian Pekerjaan Umum Balai Sungai misalnya hampir seluruh karyawan, karyawati dan pejabat gabung di HATHI Sulut.

Kemudian ada juga yang dari pemerintah daerah yang berprofesi sebagai abdi negara atau PNS.

Ada juga dari kontraktor atau profesional dari BUMN maupun dari kontraktor swasta. 

Demikian juga dari konsultan, misalnya konsultan yang bergerak di bidang sumber daya air hampir semuanya merupakan anggota HATHI.

Dalam Rangka HUT ke 44 apakah ada kegiatan yang akan dilakukan oleh HATHI Sulut?

Ada beberapa kegiatan yang kita lakukan ke depannya, salah satunya kegiatan kita datang ke Podcast ini untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat bahwa ada namanya HATHI Sulut.

Program-program apa saja yang sudah dilakukan oleh HATHI Sulut?

Di Sulawesi Utara saya sudah menjadi ketua HATHI yang ke 5, itu artinya keberadaan organisasi profesi ini sudah cukup lama.

Tetapi karena masyarakat mungkin kurang kenal jadi masyarkat juga tidak tau apa yang dikerjakan oleh HATHI selama ini.

Jadi HATHI adalah organisasi profesi karya HATHI ada di masing-masing anggota, misalnya kita membangun prasarana sumber daya air irigasi disitu anggota kita yang merupakan ahli yang akan turun tangan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut agar tidak salah dan tepat sasaran.

Kemudian juga misalnya kita bangun bendungan salah satu yang dibutuhkan untuk membangun itu adalah ahli hidraulik disitu ada anggota HATHI juga yang akan turun tanggan.

Jadi peran HATHI ditengah-tengah masyarakat ini adalah aksi dari anggotanya dalam setiap pembangunan prasarana sumber daya air.

Apakah selama ini HATHI Sulut mengikuti kegiatan-kegiatan di luar daerah?

Banyak kegiatan-kegiatan kita yang dilakukan ditingkat nasional maupun internasional.

Bahkan di Manado sendiri berapa tahun lalu sudah ada pertemuan ilmiah dan di forum ini tempat kita bertukar pikiran, pengalaman dan lain-lain.

Seperti di masa covid kemarin kita tetap mengadakan pertemuan ilmiah walaupun dilakukan melalui zoom dan YouTube.

Kita juga buat kegiatan-kegiatan edukasi kepada masyarakat dan masuk ke kampus-kampus dan masih banyak lagi.

Apa kaitannya sumber daya air dan swasembada pangan?

Salah satu visi pemerintah saat ini yang digalakkan adalah meningkatkan ketahanan pangan, kami sebagai HATHI bergerak di badan pengelola sumber daya air tentu saja sangat berkaitan, karena irigasi adalah bagian dari pengelolaan sumber daya air.

Daya air yang kita peroleh untuk kemaslahatan masyarakat salah satunya adalah untuk irigasi- irigasi.

Satu atau dua tahun ke depan selama pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran salah satu yang diupayakan adalah bagaimana swasembada pangan melalui kegiatan irigasi itu ditingkatkan. 

Tugas kami sebagai anggota HATHI tentu saja berperan serta di situ, kerena irigasi itu adalah hasil dari karya kami.

Jadi peran HATHI cukup bayar dalam pengelolaan sumber daya air untuk menunjang swasembada pangan.

Tentu saja banyak daerah yang hari ini masih kesulitan untuk meningkatkan produksi pangan sawah yang seharusnya bisa tanam 2 kali namun terjadi hanya 1 kali.

Kenapa? Karena sumber daya air atau airnya kurang ke sawah-sawah.

Nah di situlah ahli ahli kami itu berperan bagaimana memenets air ini supaya sepanjang tahun di daerah  tersebut bisa menanam.

Akhirnya menyebabkan hasil yang lebih besar dari satu tahun sekali nanam atau 2 kali  kini bisa menjadi 3 kali.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

Berita Terkini