Harga Nilam di Sulawesi Utara

Harga Minyak Nilam Tembus Rp 2,2 Juta Perkilogram, Petani di Kotamobagu Sulut Bawa Orang Tua Umroh 

Penulis: Nielton Durado
Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ladang Nilam di Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU -- Kabar baik datang bagi petani Nilam di Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Pasalnya, harga minyak Nilam pada Rabu 22 Januari 2024 kembali naik.

Dari informasi yang diterima Tribunmanado.co.id, harga minyak Nilam perkilogramnya tembus diangka Rp 2,2 juta.

Hal inipun disambut baik oleh para petani Nilam di Kotamobagu.

Rianty salah satu warga Kotamobagu mengatakan penjualan minyak Nilam memang membawa keuntungan yang fantastis.

Menurutnya, belum lama ini ia baru saja melakukan panen untuk 5000 pohon Nilam.

Dari 5000 pohon Nilam tersedia dihasilkan 40 kilogram minyak..

"Kemarin baru panen 5000 pohon. Itu minyaknya sekitar 40 kilogram," ujarnya.

Dari hasil tersebut, ia mendapat keuntungan bersih sekitaran Rp 30 jutaan.

"Karena harus bayar pupuk sampai orang kerjakan. Jadi keuntungannya sekitar Rp 30 jutaan," kata dia.

Bahkan dalam waktu dekat ini dirinya berencana akan memberangkatkan umroh kedua orang tuanya. 

"Nanti setelah panen kedua kalau hasilnya masih sama, saya akan berangkatkan orang tua umroh," ungkap dia.

Hal senada dikatakan Ady Imban petani lainnya. 

Ia mengatakan sangat senang dengan harga minyak nilam yang terus naik.

"Alhamdulillah. Semoga harganya terus naik sampai puasa nanti," ungkapnya.

Ady mengatakan banyak petani Nilam datang dari kalangan anak muda. 

"Banyak petani Nilam datang dari kalangan anak muda. Karena keuntungannya fantastis," tutur dirinya. (Nie)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

Berita Terkini