TRIBUNMANADO.CO.ID - Petani Desa Tumaratas, Kecamatan Langowan Barat, Minahasa, Sulawesi Utara, mulai melirik peluang baru dengan menanam brokoli.

Langkah ini diambil sebagai alternatif di tengah ketidakpastian harga tomat, yang selama ini menjadi tanaman utama mereka.

"Pasar brokoli saat ini lagi bagus," kata Deilen, salah satu petani setempat, Sabtu (19/1/2025). 

Ia mengungkapkan, harga brokoli stabil di kisaran Rp 60 ribu hingga Rp 70 ribu per kilogram. 

Sementara itu, harga tomat kerap berfluktuasi tajam, membuat petani rentan mengalami kerugian.

Selain itu, perawatan brokoli dinilai lebih mudah dibandingkan tomat. 

"Kalau tomat, perawatannya cukup sulit. Salah sedikit, hama bisa menyerang dan menyebabkan gagal panen," jelasnya.

Ia tambahkan, kebutuhan pupuk untuk tomat yang dipakai cukup banyak.

Meskipun demikian, mayoritas petani di Desa Tumaratas masih menjadikan tomat sebagai fokus utama. 

Namun, mereka berharap brokoli dapat memberikan keuntungan yang lebih stabil di masa depan.

"Ini cara kamu menghadapi tantangan pasar dan cuaca yang kerap tidak menentu," pungkasnya. (Pet)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>