TRIBUNMANADO.CO.ID - Nilam kini menjadi salah satu tanaman viral di Sulawesi Utara.
Nilam menjadi salah satu tanaman yang banyak ditanam warga dibeberapa kota dan kabupaten di Sulut.
Tanaman ini viral karena harga jualnya yang tinggi dan mengggiurkan.
Tanaman ini pun membuat beberapa profesi banting stir untuk memanfaatkan lahan tadur bangun kembali.
Dampak positif dari viralnya tanaman ini adalah sejumlah warga yang belum memiliki pekerjaan alias pengangguran ikut tanam nilam.
Proses penanaman nilam yang tergolong muda itu, membuat masyarakat berlomba-lomba menanam.
Beberap petani di beberapa kota di Sulut seperti Tomohon, Minahasa, Mitra dan Bomong Raya kini mulai beralih profesi dengan menanam nilam.
Renaldi Rantung, petani asal Tompasobaru Minsel kepada Tribun Manado mengatakan saat ini harga minyak nilam berada di angka Rp 1.800.000 per kg.
"Beberapa pengusaha yang menyediakan jasa tempat penyulingan di Minsel pun harganya bervariatif," katanya.
Ia pun menyebutkan harga minyak nilam sempat turun karena banyak petani yang sudah panen sebelum waktunya.
Untuk harga bibit nilam dijual bervaraitif mulai Rp 300 - 500 per stek.
Hadi Lun salah satu warga di Kecamatan Dumoga Barat mengaku tanaman nilam saat ini sedang naik daun.
"Sekarang lagi trend tanaman Nilam, jadi banyak petani yang mulai beralih menanam nilam, termasuk petani padi," ujarnya, Minggu 12 Januari 2025 di kediamannya.
Ia menyebutkan harga minyak nilam di Bolmong saat ini Rp 1.700.000 per kilogram.
Cara Tanam Nilam