Pasca kejadian tersebut, Badan penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Kota Bitung dan warga langsung melakukan evakuasi.
Menggunakan mesin potong, petugas BPBD dan warga berjibaku memotong bagian pohon yang roboh menutup jalan.
"Evakuasi berlangsung sekitar 4 jam. Lalulintas jalan sudah kembali lancar," jelas Denny Mantouw Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Denny Mantow, Jumat (27/12).
Di Kota Bitung selang dua hari ini, sangat terdampak cuaca ekstrem angin kencang.
Dilaporkan juga Kamis kemarin (26/12), sebuah pohon jenis pohon kayu siau di Kelurahan Manembo-nembo Tengah depan SPBU DK Manembo-Nembo.
Ada 2 lokasi terdampak cuaca ekstrem. Angin puting beliung dan pohon tumbang.
Rumah Warga Diterjang Angin Puting Beliung
Angin puting beliung menerjang rumah warga di Kelurahan Bitung Timur Kecamatan Maesa.
Terjadi Kamis (26/12/2024). Akibatnya atap 2 rumah warga terlepas.
"Rumah Keluarga Sahemoa Umar dan Rahman Mole, di RT 012 lingkungan 003. Kejadian dini hari sekitar pukul 04.35 Wita," ujar Lurah Bitung Timur Safrudin Takahindangen S.Sos kemarin.
Saat kejadian, tidak ada orang di dalam 2 rumah tersebut.
Wali Kota Bitung Ir Maurits Mantiri MM melalui Asissten I Setda Kota Bitung Forsman Dandel meminta kepada instansi terkait dan aparat kelurahan untuk waspada.
"Pasang mata dan telinga di saat cuaca ekstrem yang melanda Kota Bitung saat ini. Informasikan setiap kejadian atau peristiwa di wilayah," ujar Forsman.
Pohon Tumbang di Jalan Dekat SPBU
Cuaca ekstrem yang melanda Kota Bitung kemarin Kamis (26/12/2024) juga mengakibatkan pohon tumbang.
Lokasi pohon tumbang di Jalan Raya dekat SPBU DK Manembo-Nembo Tengah Kecamatan Matuari, Kota Bitung, Provinsi Sulut. Terjadi Pukul 17.15 Wita.