Dalam penampilan publik pertamanya sejak merebut Damaskus, pemimpin HTS Abu Mohammed al-Julani, mantan pemimpin cabang al-Qaeda di Suriah, menggambarkan jatuhnya al-Assad sebagai kesempatan untuk mengubah Suriah menjadi "mercusuar bagi negara Islam" dan awal dari "sejarah baru" bagi wilayah tersebut.
"Tuhan tidak akan mengecewakan Anda," kata al-Julani dalam pidato kemenangan di Masjid Umayyah yang simbolis di ibu kota Suriah.
"Kemenangan ini untuk semua warga Suriah; mereka semua adalah bagian dari kemenangan ini." (Tribun)