TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah daftar 3 berita populer Sulawesi Utara hari ini, Minggu 8 Desember 2024.
Deretan berikut menarik perhatian para pembaca di portal Tribun Manado
Diantaranya ada Mata Gubernur Sulut Terpilih Yulius Komaling Berkaca-kaca, Hasil dari Tambang Emas Tatelu, hingga PDIP Bolmong yang Demo Tuntut Pemecatan Yasti Soepredjo Mokoagow
Simak selengkapnya:
1. Mata Gubernur Sulut Terpilih Yulius Komaling Berkaca-kaca: Ini Luapan Gembira atas Kemenangan
Mata Yulius Selvanus Komaling (YSK) terlihat berkaca-kaca saat menyampaikan pernyataan kepada publik usai ditetapkan Komisi Pemilihan Umum sebagai Gubernur Sulawesi Utara terpilih dalam Pilkada 2024.
YSK berterima kasih kepada Tuhan Yesus atas kepercayaan yang diberikan, terlebih dukungan dari keluarga tercinta maupun seluruh relawan.
"Ini luapan gembira, jadi ada yang menyampaikan dengan menangis kemudian bernyanyi, berdoa," ujar YSK.
Katanya, hal itu merupakan ekspresi suatu kemenangan.
"Kita semua telah memulainya semua ini dengan doa, bernyanyi memuji Tuhan. Itulah ekspresi kemenangan dalam bentuk apa saja," jelas YSK.
YSK dalam keterangannya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua masyarakat Sulut yang telah memberikan kepercayaannya kepada YSK-VICTORY.
"Kami bersama tim dan seluruh partai pengusung berterimakasih kepada masyarakat Sulut yang sudah memilih kami untuk gubernur dan wakil gubernur Sulut periode 2025-2030," ujarnya.
Ia mengakui, selama pelaksanaan pilkada banyak sekali dinamika terjadi.
2. Tambang Emas Tatelu Sudah Ada Sejak 1998, Dikelola 2 Koperasi, Segini Hasilnya per Hari
Terjadi kecelakaan kerja di tambang emas tatelu di Desa Tatelu, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (6/12/2024) sekira pukul 16.00 Wita.
Akibat insiden itu, 3 orang dikabarkan terjebak di dalam lubang tambang.
Hingga saat ini sudah ada 1 korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Tambang Tatelu ternyata sudah lama, tambang emas ini sudah ada sejak tahun 1998.
"Sudah lama ada, sudah ada sekitar tahun 1998 atau 1999" ujar salah seorang penambang pada Tribun Manado, Minggu (8/12/2024).
Tambang rakyat ini juga ternyata sudah memiliki izin. Dimana mereka memiliki dua koperasi yang mengelola tambang tersebut, yakni Koperasi Batu Api dan Koperasi Batu Emas.
"Izin sudah ada kira-kira sejak 2010" ucap seorang penambang
Namun pada 2019 izin dari koperasi tersebut belum diperpanjang oleh pemerintah