TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Nasional Wates-Yogyakarta, Kapanewon Sentolo, Kulon Progo, Yogyakarta pada kemarin hari Selasa pagi.
Insinden nashas itu melibatkan 2 kendaraan sepeda motor.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pemotor tewas.
Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.
Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.
Baca juga: Kecelakaan Maut, Ibu dan Anak Tewas Tertabrak Truk, Korban Pulang Jemput dari Sekolah
Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.
Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.
Seorang pengendara sepeda motor dilaporkan meninggal dunia usai terlibat kecelakaan di Jalan Nasional Wates-Yogyakarta Km 16 wilayah Kapanewon Sentolo, Kulon Progo, Selasa (3/12/2024).
Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti mengatakan kecelakaan melibatkan dua sepeda motor.
Kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 07.40 WIB.
"Laka terjadi antara motor dengan plat B 6324 VJR dan motor dengan plat AB 3095 YL," jelas Novi memberikan keterangannya pada Rabu (4/12/2024).
Motor dengan plat B 6324 VJR dikendarai oleh RS (35), perempuan asal Tangerang, Banten.
Sementara motor dengan plat AB 3095 YL dikendarai oleh Y (57), pria asal Kapanewon Sentolo.
Menurut Novi, awalnya Y keluar dari arah selatan hendak menyeberang ke utara, lalu hendak melaju ke arah timur.
Saat sedang menyeberang itulah, muncul RS dengan sepeda motornya dari arah timur ke barat.
"Tabrakan keduanya kemudian terjadi karena jarak kedua kendaraan sudah terlalu dekat," ujarnya.
Novi mengatakan dua motor yang terlibat laka tersebut mengalami sejumlah kerusakan.
RS dan Y pun terluka akibat tabrakan itu.
RS mengalami luka tingkat sedang dan dirawat di RSUD Nyi Ageng Serang Sentolo.
Sedangkan Y mengalami sejumlah luka berat dan sempat dilarikan ke RSUD Nyi Ageng Serang untuk mendapatkan penanganan.
"Namun Y akhirnya meninggal dunia akibat luka-lukanya," kata Novi.
Kejadian tersebut menyebabkan kerugian sekitar Rp 500 ribu.
Kejadian laka pun ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo.
Novi mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati saat berkendara, khususnya di Jalan Nasional.
Sebab jalan tersebut memiliki tingkat kerawanan tinggi untuk terjadi kecelakaan.
"Pastikan kondisi lalu lintas aman sebelum menyeberang jalan agar terhindar dari kejadian laka," katanya.
10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara
Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.
1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.
2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.
3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.
4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.
5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.
6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.
7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.
8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.
9. Jangan lawan arus.
10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.
(TribunJogja.com/Alexander Aprita)
Baca Berita Tribun Manado di Google News
Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
WA TribunManado.co.id : KLIK
Tayang di TribunJogja.com