Harga Rempah di Kotamobagu

Pedagang Ungkap Alasan Harga Rempah di Kotamobagu Mulai Naik di Akhir November 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rempah dijual di Pasar 23 Maret Kotamobagu

TRIBUNMANADO.CO.ID – Harga beberapa rempah di Pasar 23 Maret Kotamobagu mengalami fluktuasi menjelang akhir November 2024.

Kenaikan maupun penurunan harga disebut-sebut dipengaruhi oleh ketersediaan stok di pasaran.

Seorang pedagang di pasar tersebut, Agustina menjelaskan bahwa permintaan yang tinggi serta pasokan yang terbatas menjadi alasan utama perubahan harga.

Baca juga: Daftar Harga Rempah di Pasar 23 Maret Kotamobagu Akhir November 2024: Beberapa Alami Kenaikan

“Rica dan tomat harganya naik karena stoknya kurang. Tapi ada juga yang turun, seperti lemon dan jahe, karena stoknya sedang melimpah,” ujar Agustina kepada Tribunmanado.co.id, Jumat (29/11/2024).

Berikut daftar harga rempah yang dijual di Pasar 23 Maret per Jumat (29/11/2024):

Rica: Rp80.000 per kg (sebelumnya Rp60.000 per kg)
Tomat: Rp10.000 per kg (sebelumnya Rp8.000 per kg)
Bawang Merah: Rp50.000 per kg
Bawang Putih: Rp50.000 per kg
Lemon: Rp15.000 per kg (sebelumnya Rp40.000 per kg)
Kemiri: Rp50.000 per kg
Jahe: Rp30.000 per kg (sebelumnya Rp35.000 per kg)
Kunyit: Rp25.000 per kg
Bawang Batang: Rp35.000 per ikat (sebelumnya Rp30.000 per ikat)

“Kalau rica, misalnya, memang lagi susah dapatnya, apalagi permintaan banyak. Sedangkan lemon, stoknya lagi banyak di pasaran, jadi harganya turun jauh,” ucapnya menambahkan.

Agustina juga menyebut bahwa perubahan harga seperti ini sudah menjadi hal biasa, terutama menjelang akhir tahun ketika kebutuhan masyarakat meningkat.

Berita Terkini