Manager Packing Plant PT Semen Tonasa Bitung Sulawesi Utara, Ahmad Firmansjah memberikan keterangan terkait dugaan kebocoran tong penampung semen, hingga tumpah ke area pabrik, jalan dan trotoar, Selasa (12/11/2024).
Menurut Ahmad terjadi kerusakan di valup saat proses pengisian semen ke silo.
Proses pengisian ke silo dua, maka valupnya dibuka agar semen masuk ke silo.
"Nah, saat pengisian di silo dia full pengisian dari kapal di stop. Kemudian dialihkan ke silo satu, dengan cara membuka valup atau katup di silo satu dan menutup yang di silo dua.
Ketika prosedur ini sudah dilakukan penyaluran semen berjalan lancar," jelas Manager Packing Plant PT Semen Tonasa Bitung Sulut, Ahmad Firmansjah kepada wartawan, Selasa (12/11/2024).
Beberapa jam ketika proses pengisian semen dari kapal ke silo satu, valup atau katup di silo dua jebol.
Sehingga semen yang harusnya masuk ke silo satu, masuk lagi ke silo dua sementara volume semen sudah full sehingga terjadi luapan semen ke luar.
Kejadian itu menurut catatan PT Semen Tonasa Bitung, dari pukul 06.50 Wita dan hanya berlangsung beberapa menit saja sekitar 10 menit.
Luapan makin menjadi, karena prosesnya dari atas ke bawah, ditambah lagi debu semen dan angin kencang.
"Baru kali ini terjadi," tambahnya.
Dengan kejadian ini pihaknya akan melakukan perbaikan, terhadap valup atau katup yang rusak dengan mendatangkan dari kantor pusat.
Lagi kata Ahmad kejadian ini hanya kesalahan teknis.
Pihaknya juga sudah melakukan pembersihan di area yang kena dampak tumpahan semen.
4. Kerugian yang dialami
GM Comunication and Legal PT Semen Tonasa Dr H Akdarisa SJ. SH.MH, mengapresiasi kolaborasi perusahan BUMN di Kota Bitung Sulut, pasca insiden tumpahan semen dari silo di PT Semen Tonasa Bitung, Selasa (12/11/2024).