Digital Acitivity

Perjalanan Karir Lucky Datau: Dari Sopir Mikrolet hingga Calon Wakil Wali Kota Manado

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Wakil Walikota Manado, Lucky saat hadir di Tribun Podcast yang berlokasi di Jl A.A Maramis, Kairagi, Kota Manado, Sulawesi Utara, Senin 4/11/2024.

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado – Calon Wakil Wali Kota Manado, Lucky Datau, menceritakan perjalanan karirnya yang penuh perjuangan hingga akhirnya terjun ke dunia politik.

Cerita ini ia sampaikan dalam acara Podcast Tribun Manado yang diadakan pada Senin, 4 November 2024, di Jalan A.A Maramis, Kairagi, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Dalam podcast tersebut, Lucky mengungkapkan kisah hidupnya yang penuh lika-liku, dimulai dari seorang sopir mikrolet hingga akhirnya mencalonkan diri sebagai wakil wali kota Manado.

Berikut adalah kutipan wawancaranya:

Perjalanan Karir Pak Lucky Seperti Apa?

"Saya mulai bekerja di tahun 90-an sebagai sopir mikrolet di Manado. Saya mendapatkan mobil ke-14 di Paal 2 Karombasan karena itu adalah trek baru.

Saya jadi sopir selama 4-5 tahun, kemudian menjadi perental di TKB angkutan pariwisata.

Saya juga sempat memimpin di sana sebagai ketua selama dua periode. Selain itu, saya juga pernah berdagang di Pasar Bersehati, berjualan komoditas, dan sembako."

"Sebelumnya saya juga sempat menjadi kontraktor sebelum akhirnya terjun ke dunia politik."

 Dari Pedagang hingga Masuk ke Dunia Politik, Kenapa Tertarik?

"Dari pengalaman saya, interaksi saya dengan kebijakan dan aturan pemerintah banyak mengungkapkan ketidakberesan dalam sistem.

Banyak kebijakan yang tidak berorientasi pada kepentingan rakyat, dan ada pungutan yang menurut saya tidak etis.

Tapi pada saat itu, saya hanya bisa menerima dengan lapang dada."

"Suatu ketika, ada salah satu ketua partai politik yang mengajak saya untuk masuk ke politik.

Dia menjelaskan tentang politik dan bagaimana melihat kondisi masyarakat.

Halaman
1234

Berita Terkini