"Korban meninggal dunia semuanya berjumlah 7 orang, termasuk Ketua tim sukses Pak Ruslan Hurasan dan anggota DPRD Maluku Tengah Ibu Andan Nurbati," terangnya.
Anton juga ikut memperbaharui jumlah korban luka dalam insiden itu.
Menurutnya, jumlah korban luka dalam tragedi tersebut selurihnya berjumlah 11 orang termasuk Andi Munaswir.
Adapun korban luka berat berjumlah tujuh orang yakni Ajan Hasan warga Pulau Hatta, Andi Zubaedah warga Masohi, Arifin Lakembe dan Miftah Sabban warga Nusantara, Banda Neira.
Selanjutnya korban luka berat lainnya yakni Nur Santi warga Kampung Baru, Wa Sinta dan Henny warga Pulau Hatta.
Sedangkan korban luka ringan yakni Nona Intan warga Masohi, Faisal Tuatoy warga Ambon dan Husni Muhrim warga Rajawali.
"Untuk korban luka semuanya ada 11 orang, 7 luka berat dan 4 luka ringan," ujarnya.
Saat ini dua dari tujuh korban tewas yakni Ruslan dan Andan bersama para korban luka telah dievaluasi ke RSUD Banda. Tim dokter sedang melakukan otopsi pada jasad kedua korban. Sedangkan para korban luka tengah menjalani perawatan intensif.
"Jasad korban meninggal atas nama Ruslan Hurasan dan Andan Nurbati masih menjalani otopsi di RSUD," katanya.
Detik-detik Jembatan Ambruk
Detik-detik jembatan Pulau Hatta ambruk saat penjemputan Calon Bupati Maluku Tengah Andi Munaswir hingga menewaskan tujuh tim suksesnya, Rabu (30/10/2024).
Beredar video amatir yang memperlihatkan detik-detik jembatan Pulau Hatta ambruk pada bagian tengah saat warga dan simpatisan tengah menari menyambut Calon Bupati-Wakil Bupati Maluku Tengah, Andi Munaswir dan Tina Tetelepta, pada Rabu (30/10/2024).
Video tersebut memperlihatkan detik-detik sebelum jatuhnya warga saat penyambutan.
Tampak sejumlah ibu-ibu menggunakan sapu tangan berdiri berjajar di jembatan sambil menyanyi dan menari.
Mereka berdiri memanjang dari jembatan yang berada di tepi pantai hingga ke bagian tengah di atas laut.