Pemeriksaan Pejabat Sinode GMIM

Terungkap Alasan Ketua Sinode GMIM Pdt Hein Arina Diperiksa Subdit Tipidter Polda Sulawesi Utara

Penulis: Rhendi Umar
Editor: Chintya Rantung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Michael Thamsil dan Ketua Sinode GMIM Pdt Hein Arina

TRIBUNMANADO.CO.ID - Polda Sulawesi Utara buka suara terkait pemeriksaan Ketua Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Pdt Hein Arina di Subdit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter). 

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Michael Thamsil ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa pemeriksaan ini soal permasalahan Yayasan Pendidikan Tinggi Kristen (YPTK) dan Yayasan Wenas. 

"Karena ini adalah laporan makanya kami meminta keterangan," ujar Thamsil.

Thamsil pun menyebut persoalan ini tentang dualisme kepemimpinan. 

"Makanya permasalahan ini ditangani Subdit Tipidter, dan prosesnya sementara berjalan," jelasnya.

Diketahui, konflik dualisme di tubuh UKIT memakan waktu cukup panjang. 

Saling klaim antara YPTK dan Yayasan Wenas diduga pemicunya.

Pdt Hein Arina Tersenyum Saat Keluar dari Ruangan Tipidter Polda Sulawesi Utara

Sebelumnya Ketua Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Pendeta Pdt. Dr. Hein Arina telah selesai menjalani pemeriksaan di ruangan Sub Direktorat (Subdit) Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Polda Sulawesi Utara, Rabu (30/10/2024).

Pdt Hein Arina selesai menjalani pemeriksaan sekira pukul 15.00 Wita. 

Saat keluar dari ruangan, dia tak menyampaikan satu katapun. 

Pdt Hein Arina hanya melemparkan senyuman, kemudian Humas GMIM Pnt Kombes Pol (Purn) Drs John Rori yang menyampaikan pernyataannya. 

Rori tidak menjelaskan terkait apa Pdt Hein Arina diperiksa. 

Dia hanya mengapresiasi kinerja Polda Sulut dalam menangani kasus ini. 

"Pak ketua sudah dimintai keterangan sesuai pemanggilan, dan penyidik luar biasa, luwes dalam berikan pertanyaan," jelasnya

Halaman
12

Berita Terkini