Menurut Ivan, almarhum sudah cukup lama kerja di di Rutan Kelas IIA Malendeng.
"Dengar-dengar dari senior Wilheim sudah lama kerja Rutan Kelas IIA, cuma untuk berapa tahun saya juga belum tahu," jelasnya.
Ivan menjelaskan, teman-teman yang di Rutan sangat kaget dengan informasi meninggalnya Wilheim.
"Kami sementara kerja tiba-tiba ada informasi seperti ini kaget sekali tidak menyangka korban telah meninggal dunia.
Kami sebagai teman hanya bisa mengucapkan turut berduka cita kepada keluarga dan istri yang ditinggalkan almarhum," pungkas Ivam kepada TribunManado.co.id.
Korban merupakan seorang ayah
Saat di lokasi kejadian, ada pihak keluarga yang menangis histeris di dalam mobil polisi saat jenazah di bawah ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Ateng salah satu keluarga korban menjelaskan, sosok Wilheim sangat sayang anak istrinya.
"Anaknya satu perempuan masih sekolah di Watutumou Dua dan dia juga baik sangat sayang istri," ujar Ateng saat di lokasi kejadian.
Almarhum Wilheim dikenal sebagai orang baikĀ
Ateng juga menjelaskan, alamarhum Wilheim adalah sosok yang pendiam, namun sangat baik kepada semua orang.
"Orangnya pendiam cuma baik kepada banyak orang, tidak pernah bermasalah dengan orang lain," tuturnya.
Ia menjelaskan pihak keluarga sangat terpukul atas kematian Wilheim.
"Kami kaget tiba-tiba dapat kabar seperti ini, terutama anak istrinya sangat terpukul sekali," terang Ateng.
Fakta TKP meninggalnya Wilheim Kyreieleison Wagunu