Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Bila di pasar tradisional Manado, Sulawesi Utara, harga cabai rawit sedang mahal-mahalnya, di Pasar Swalayan justru turun harga.
Pantauan tribunmanado.co.id, di FreshMart Bahu, Senin (7/10/2024), harga cabai rawit turun.
Harga sebelumnya Rp 98 ribu perkilogram.
Sekarang turun 18 ribu, yakni menjadi Rp Rp 80 ribu perkilogram.
Meski turun, namun para pembeli tetap masih mengeluh.
Pasalnya, mernurut mereka normalnya harga rica tidak segitu harganya.
"Masih mahal, normalnya itu di kisaran Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu per kilogram," terang salah satu pembeli bernama Marwa.
Dirinya dan juga para pembeli lain berharap, harga ini masih akan terus turun hingga ke harga normal.
"Tadi saya rencana mau beli, tapi tidak jadi," kata Marwa.
Cabai Rawit di Pasar Tradisional Karombasan
Sementara itu, di Pasar Tradisional Karombasan harga cabai rawit Rp 90 ripu perkilogram.
Harga ini ketambahan Rp 5 ribu dari harga kemarin, yakni Rp 85 ribu perkilogram.
Walaupun mahal, namun cabai rawit tetap laku keras.
Pasalnya, cabai rawit adalah salah satu bahan penting di dapur, terutama bagi warga Sulawesi Utara.
"Biar mahal tetap saja laku," terang salah satu pedagang bahan pokok, Hengki.
Adapun sebab sampai naiknya harga cabi rawit ke level pedas sekali, dikarekanakan stok yang sedikit di Pasar Karombasan.