Kecelakaan di Minut

5 Fakta Johanis Koagow Guru SMA 2 Bitung yang Tewas Kecelakaan di Minut, Sempat Peluk Erat Istrinya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

5 Fakta Johanis Koagow Guru SMA 2 Bitung yang Tewas Kecelakaan di Minut, Sempat Peluk Erat Istrinya

Sosok almarhum meninggalkan istri, Youke Sumarandak, dan empat orang anak. 

Dalam suasana berduka, Youke mengenang momen-momen terakhir yang ia habiskan bersama suaminya sebelum kepergian yang tak terduga itu.

Malam sebelum kecelakaan, Youke sempat mengingatkan sang suami tentang jadwal pimpin ibadah rukun dan latihan koor di gereja. 

"Saat malam hari, saya sempat ingatkan kalau nanti mau pimpin ibadah rukun dan juga mau latihan koor di gereja," kenangnya.

Setelah percakapan itu, Youke tertidur lebih dahulu.

Saat larut malam, ia mendengar suaminya pulang dan langsung masuk ke kamar untuk beristirahat. 

Ada momen manis yang tak biasa terjadi malam itu. 

"Saat tidur, almarhum sempat memanggil saya dan menyuruh untuk berhadapan, karena saya tidur membelakangi dia," ujar Youke. 

Youke juga tampak terkejut saat Johanis secara spontan memeluknya dengan erat. "Saat tidur, dia sempat memeluk saya," ucapnya.

3. Pesan terakhir Johanis Koagow 

Di pagi harinya, Youke bersiap-siap membantu Johanis mempersiapkan baju untuk pergi bekerja sebagai guru. 

"Kami sempat saling bertatapan sambil mempersiapkan baju untuk ke sekolah. Sebelum pergi, dia berpesan, jangan lupa ada ibadah nanti malam," ucapnya mengenang pesan terakhir suami.

Ada hal berbeda pagi itu. Motor Johanis, yang biasanya diparkir di jalan, justru diparkir tepat di depan rumah. 

Sebelum berangkat, Johanis terlihat berdoa di atas motornya, sementara Youke juga berdoa dari dalam rumah, tanpa menyangka itu akan menjadi doa terakhir mereka bersama.

Almarhum berangkat dari rumah menuju ke sekolah sekitar pukul 06:00 Wita.

Halaman
1234

Berita Terkini