Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, 2 Orang Tewas, Bus Tabrak Mobil dan Motor

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Nasional III, Padukuhan Sidatan, Kalurahan Kalidengen, Kapanewon Temon, Kulon Progo, Yogyakarta pada kemarin hari Selasa sore.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Nasional III, Padukuhan Sidatan, Kalurahan Kalidengen, Kapanewon Temon, Kulon Progo, Yogyakarta pada kemarin hari Selasa sore.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan bus, mobil dan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 2 orang tewas.

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas, Korban Oleng Jatuh Lalu Tertabrak Truk

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Dua orang dinyatakan meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka berat akibat kecelakaan beruntun yang melibatkan sebuah bus, mobil, dan sepeda motor di Jalan Wates-Purworejo, tepatnya di Padukuhan Sidatan, Kalurahan Kalidengen, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Selasa (24/9/2024).

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, tepatnya di Jalan Nasional III, barat simpang tiga Demen.

Korban meninggal adalah W (47), sopir mobil Toyota Avanza putih bernomor polisi B 2302 KFJ asal Cilacap, dan I (62), seorang penumpang lansia dari Purworejo, Jawa Tengah.

Sementara itu, dua korban luka adalah MN (45), seorang perempuan asal Banjarnegara yang juga penumpang Avanza, dan AWS (39), pengendara motor asal Purworejo.

"Kami sudah mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat," ujar Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Kulon Progo, Ipda Tanto Kurniawan, Selasa.

Tanto menjelaskan, bus tersebut melaju dari arah Purworejo menuju Yogyakarta.

Kronologi kejadian bermula saat, HUP (40) asal Banyumas mengemudikan bus Hino dengan nomor polisi AA 7517 OD, didampingi kernet SAK (31), asal Kebumen.

Bus tersebut melaju dari arah Purworejo menuju Yogyakarta.

Sesampainya di wilayah Sidatan, bus melaju terlalu ke kanan melewati marka tengah dan bertabrakan dengan mobil Avanza yang membawa dua penumpang perempuan, I dan MN, yang duduk di barisan belakang sopir.

Tabrakan pun tak terhindarkan, menyebabkan bus dan Avanza adu banteng.

Selain mobil, sebuah motor Vespa Sprint yang datang dari arah timur juga menabrak sisi kiri bus Hino.

"Bus berjalan terlalu ke kanan melebihi marka tengah, kemudian menabrak satu roda dua dan satu roda empat," kata Tanto.

Akibat tabrakan ini, mobil Avanza mengalami kerusakan parah dan seluruh penumpangnya terjebak di dalam kabin.

Sopir Avanza yang terjepit memerlukan bantuan dari relawan Basarnas untuk dievakuasi.

W, I, dan MN berhasil dikeluarkan dari mobil, begitu pula dengan AWS, pengendara motor.

Semua korban dilarikan ke rumah sakit terdekat, yakni Rizki Amalia Temon dan RSUD Wates.

Namun, W dan I tidak dapat bertahan dalam perawatan.

W menderita luka serius pada kepala, pelipis, serta kedua kaki, sementara I mengalami robek pada kelopak mata, robek kepala, memar dada, dan patah pergelangan tangan kiri.

"Tapi kemudian (W dan I) meninggal dunia dalam perawatan RSUD Wates," tambah dia.

Kondisi bus mengalami kerusakan cukup parah dengan bodi depan ringsek, kaca depan pecah, dan lampu kanan depan rusak.

Beruntung, sopir dan kernet bus tidak mengalami cedera.

Polisi masih terus mendalami kasus kecelakaan ini untuk mengungkap penyebab pasti dari insiden tragis tersebut.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Kompas.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di Kompas.com

Berita Terkini