Akibat kecelakaan ini, korban siswa luka-luka, sedangkan 2 orang meninggal dunia.
Minibus tersebut dikemudikan oleh Ezra Mongkau (24).
Ezra diketahui baru saja menyelesaikan kuliah pendeta dan sementara praktik di GPdI Pusat Manado.
"Dia baru saja selesai sekolah pendeta, jadi sementara praktik pelayanan di gereja besar," ujar orang tua Ezra, Bobby, saat ditemui Tribumanado.co.id.
Pihak keluarga sangat keget ketika mendengar anaknya mengalami kecelakaan.
"Kami kaget tiba-tiba dia telepon, Ezra alami kecelakaan dan ada korban jiwa," jelasnya.
Menurutnya, ini adalah musibah yang tidak disengaja.
Namun semua prosesnya diserahkan kepada pihak kepolisian.
"Sementara dia ditahan di Polsek Mapanget, kami belum diizinkan untuk bertemu.
Dari telepon Ezra dengan saya sebelumnya dia mengaku trauma karena semua siswa yang dijemput kenal dekat dengan dia," pungkasnya.
Kesaksian Siswa
Korban kecelakaan maut di jalan GPI Manado Sulawesi Utara, menceritakan detik-detik sebelum terjadi kecelakaan pada hari Selasa (17/9/20240 pagi tadi.
Siswa korban yang duduk di depan samping sopir, menceritakan bahwa bus melaju cukup cepat.
Kemudian bus hilang kendali dan menabrak pembatas jalan.
Saat ditanya, Leo mengiyakan jika sopir sempat melihat kebelakang sebelum insiden terjadi.