Kecelakaan di Manado

Nasib Ezra Sopir Bus Kecelakaan di GPI Manado, Baru Abis Kuliah Pendeta Kini Terancam Jadi Tersangka

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nasib Ezra Sopir Bus Kecelakaan di GPI Manado, Baru Abis Kuliah Pendeta Kini Terancam Jadi Tersangka

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pilu nasib Ezra Mongkau (24).

Ezra Mongkau adalah sopir minibus yang alami kecelakaan di jalan Griya Paniki Indah (GPI) yang menewaskan dua orang siswa. 

Dalam insiden itu, Ezra Mongkau sedang mengemudikan mobil antar jemput ke sekolah.

Namun naas, nasib kurang beruntung menimpanya.

Ia mengalami kecelakaan yang membuat dua penumpang tewas dan sejumlah lainnya luka-luka.

Ezra Mongkau bahkan kini terancam jadi tersangka.

Kasat Lantas Polresta Manado Kompol Yulfa Irawati memberikan informasi terkini terkait kecelakaan bus di ruas jalan Griya Paniki Indah (GPI) yang menewaskan dua orang siswa. 

Yulfa mengatakan, bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan saksi-saksi. 

"Korban juga kan masih anak-anak, dan kami juga masih mencari keterangan tambahan dari saksi-saksi yang masih berada di lokasi kejadian," jelasnya

Terkait soal adanya proses penetapan tersangka, Yulfa menyebut tahapannya akan dilalui. 

"Kita akan melalui tahap penyidikan dulu, baru pada proses penetapan tersangka," jelasnya

Kata Yulfa, pengemudi bus tersebut saat ini berada di kantor Satlantas Polresta Manado. 

"Kita terus mintai keterangan, dan dilakukan pendalaman lebih lanjut," jelasnya

Nasib Ezra Sopir Bus Kecelakaan di GPI Manado, Baru Abis Kuliah Pendeta Kini Terancam Jadi Tersangka (Ho)

Polisi Pastikan Kecelakaan Bus di Jalan Perumahan GPI Manado Akibat Kelalaian Pengemudi

Kecelakaan maut yang terjadi di ruas Jalan Perumahan Griya Paniki Indah (GPI) Kota Manado Sulawesi Utara dipastikan akibat kelalaian dari pengemudi bus. 

Pengemudi bus diketahui bernama Ezra Mongkau (24). 

Dia memuat 9 orang siswa dan akan dibawa menuju ke Sekolah Yayasan SD Berea GPdI Mapanget. 

Kanit Lakalantas Polresta Manado Ipda N Hiola mengatakan bahwa kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi akibat kelalaian dari pengemudi 

"Pada saat mengemudikan kendaraan tidak penuh konsentrasi sehingga tidak bisa mengemudikan dengan baik kendaraannya pada situasi jalan menikung sehingga kendaraan tersebut oleng ke kanan kemudian terbalik sampai ke lajur sebelah kanan," jelasnya

Dia pun berharap ke depan agar para pengemudk bisa mengendarai kendaraan dengan baik serta menaati keselamatan berlalu lintas. 

"Kita jaga diri kita yang mengendara, serta penumpang yang kita bawah, pastinya utamakan keselamatan berlalu lintas," jelasnya

Diketahui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Manado melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) Kecelakaan Bus yang terjadi di Ruas Jalan Perumahan Griya Paniki Indah (GPI), Selasa (17/9/2024) 

Dari pantauan Tribun Manado, terlihat 5 orang polisi melakukan pemeriksaan jejak jalan bus di lokasi kejadian. 

Mereka perlahan mulai membuat garis jalan dari bus tersebut. 

Hasilnya, bus terlihat berbelok hingga mengambil jalur jalan lawan arah menuju masuk ke Perumahan GPI. 

Bus juga sempat menaiki pembatas jalan, hingga akhirnya terbalik. 

Di sekitar, bus terbalik ada pecahan kaca dan darah yang ditutupi tanah dan tisue. 

Kasat Lantas Polresta Manado Kompol Yulfa Irawati ketika dikonfirmasi sudah membenarkan informasi tersebut. 

"Kejadiannya benar terjadi, dan kami masih melakukan pendalaman lanjut," jelasnya 

Sosok Ezra Mongkau, Sopir yang Bawa Mobil yang Kecelakaan di GPI Manado, Baru Kelar Kuliah Pendeta

Ezra Mongkau adalah pemuda berusia 24 tahun.

Ezra Mongkau adalah pemuda yang baru saja menyelesaikan kuliah pendeta.

"Dia baru saja selesai sekolah pendeta jadi sementara praktik pelayanan di gereja besar," ujar Bobby orang tua Ezra saat ditemui Tribumanado,co,id.

Kata Bobby pihak keluarga sangat keget ketika mendengar anaknya mengalami kecelakaan.

"Kami kaget tiba-tiba dia telefon Ezra alami kecelakaan dan ada korban jiwa," jelasnya.

Menurutnya, ini adalah musibah yang tidak disengaja, namun semua prosesnya diserahkan kepada pihak kepolisian.

"Sementara dia ditahan di Polsek Mapanget kami belum diizinkan untuk bertemu.

Dari telepon Ezra dengan saya sebelumnya dia mangaku  taruma karena semua siswa yang dijemput kenal dekat dengan dia," pungkasnya.

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

 

 

Berita Terkini