Ezra diketahui baru saja menyelesaikan kuliah pendeta dan sementara praktik di GPdI Pusat Manado.
"Dia baru saja selesai sekolah pendeta, jadi sementara praktik pelayanan di gereja besar," ucap Bobby.
Pihak keluarga sangat keget ketika mendengar anaknya mengalami kecelakaan.
"Kami kaget tiba-tiba dia telepon, Ezra alami kecelakaan dan ada korban jiwa," jelasnya.
Menurutnya, ini adalah musibah yang tidak disengaja.
Namun semua prosesnya diserahkan kepada pihak kepolisian.
"Sementara dia ditahan di Polsek Mapanget, kami belum diizinkan untuk bertemu. Dari telepon Ezra dengan saya sebelumnya dia mengaku trauma karena semua siswa yang dijemput kenal dekat dengan dia," pungkasnya.
Nasib Ezra Mongkau
Namun naas, nasib kurang beruntung menimpanya.
Ia mengalami kecelakaan yang membuat dua penumpang tewas dan sejumlah lainnya luka-luka.
Ezra Mongkau bahkan kini terancam jadi tersangka.
Kasat Lantas Polresta Manado Kompol Yulfa Irawati memberikan informasi terkini terkait kecelakaan bus di ruas jalan Griya Paniki Indah (GPI) yang menewaskan dua orang siswa.
Yulfa mengatakan, bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan saksi-saksi.
"Korban juga kan masih anak-anak, dan kami juga masih mencari keterangan tambahan dari saksi-saksi yang masih berada di lokasi kejadian," jelasnya
Terkait soal adanya proses penetapan tersangka, Yulfa menyebut tahapannya akan dilalui.