Kecelakaan di Manado

Pengakuan Ibu Siswa SD Korban Kecelakaan Maut di Jalan GPI Manado Sulawesi Utara, Sempat Tanya Ayah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengakuan Ibu Siswa SD Korban Kecelakaan Maut di Jalan GPI Manado Sulawesi Utara, Sampat Tanya Ayah

"Kakaknya bahkan sudah berencana memesan kolam renang plastik via online," lanjut Dahliani, dengan suara yang bergetar.

Pagi itu, sang ayah sempat mengantar kakak Aprilio untuk membeli air, lalu kembali untuk menjemput Aprilio menuju tempat bus sekolah.

"Dia sempat tanya ke saya, ayah mana, lama sekali, takutnya Aprilio ketinggalan bus," cerita Dahliani.

Saat Aprilio sudah berangkat, Dahliani kembali melanjutkan aktivitas di rumah.

Namun, tak lama setelahnya, kejutan tak terduga menghampirinya. 

"Saya lihat media sosial, ada kabar kecelakaan.

Saya langsung panik.

Saya tancap gas tanpa pikir panjang, langsung menuju lokasi," ujarnya.

Ketika tiba di tempat kejadian, Dahliani panik.

"Saya panik, saya cari anak saya.

Saya histeris, barang-barang di motor sudah tidak peduli.

Kunci motor, uang, semua saya tinggalkan," katanya.

Ia sempat melihat anaknya tergeletak kaku di tempat kejadian.

"Ada seorang guru yang memeluk Aprilio, dia sempat membuka mata," lanjutnya.

Sayangnya, meski Aprilio sempat dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Manado, nyawanya tidak tertolong. 

Halaman
1234

Berita Terkini