Para siswa diketahui tinggal di Perumahan GPI Manado.
Jenazah keduanya kini sedang diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Manado.
Sementara itu dari pantauan, situasi di SD Yayasan Berea GPdI Mapanget terlihat sunyi.
Sekolah meliburkan aktivitas belajar mengajar hari ini.
Kepala sekolah hingga guru tengah berada di rumah sakit untuk menjenguk para korban.
Korban Selamat Jalani CT Scan
Para korban yang dirawat adalah Feodora Naomi Akay, Kimberly Takahepis, Leonatan Barauntu, Tesalonika Makasala, dan Elzaharia Anang.
Dua korban mengalami luka sobek di tangan dan harus mendapat jahitan.
Beberapa siswa menjalani CT scan untuk memastikan kondisi kepala mereka.
Meski terluka, beberapa siswa masih terlihat berjalan-jalan di sekitar rumah sakit.
Keluarga korban sudah tiba di rumah sakit untuk mendampingi anak-anak mereka.
Lima siswa Sekolah Dasar (SD) kini dirawat di RS Hermina, Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara, Selasa (17/9/2024).
Mereka mengalami luka lebam di beberapa bagian tubuh setelah kecelakaan.
Saat ini, pihak rumah sakit sedang melakukan pemeriksaan dan pengobatan intensif terhadap para siswa.
"Ada lima yang di rawat di sini," ujar salah satu perawat.
Keluarga korban sudah tiba di rumah sakit untuk mendampingi anak-anak mereka.
Baca Berita Lainnya di: Google News
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya