TRIBUNMANADO.CO.ID, MINUT - Kejaksaan Negeri Minahasa Utara (Kejari Minut), Sulawesi Utara, akan membentuk program jaksa bina desa agar lebih menyentuh masyarakat.

Hal itu dikatakan Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejari Minut, Ivan Day Iswandy, di ruangannya, Sabtu (14/9/2024).

"Saya akan mengajak semua kepala desa dan perangkatnya agar merealisasikan anggaran demi kesejahteraan rakyat," kata Ivan.

Mantan Jaksa Fungsional Bidang Intelijen di Kejari Aceh Selatan ini menyebut program jaksa bina desa bertujuan mendorong penggunaan dana desa menjadi bermanfaat bagi masyarakat.

"Dengan anggaran miliaran rupiah di setiap desa bisa membentuk desa-desa yang mandiri di Bumi Tonsea, dengan menggali potensi sumber daya alam bahkan sumber daya manusia yang ada di 125 desa supaya tak lagi bergantung pada dana desa," ucap lelaki yang kerap disapa Sang Peci Merah ini.

Program ini sudah sesuai dengan petunjuk pusat.

"Sesuai instruksi Jaksa Agung, bagaimana mendorong penerlolaan dana desa ini lebih bermanfaat untuk masyarakat," sebut Ivan yang pernah didaulat menjadi Kepala Sub Seksi Bidang Ekonomi Keuangan dan Pengamanan Pembangunan Strategis Seksi Intelijen Kejari Indramayu pada 2019 ini.

Program ini dianggap bisa meningkatkan pendapatan desa di sektor pariwisata, UMKM, dan lain-lain.

Kejaksaan tak hanya membina secara hukum, tapi juga membentuk pola pikir masyarakat agar mengangkat potensi dalam desa.

Baca juga: Theo Kawatu, Legenda di Balik Layar Prestasi Olahraga Sulawesi Utara 

Baca juga: Jadwal Terbaru Seleksi CPNS 2024, Masuk Pengumuman Administrasi

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pemerintah terkait, baik pemerintah kabupaten dan stakeholder terkait untuk menentukan desa-desa mana saja yang nantinya akan dipilih untuk menjadi desa binaan sesuai dengan potensi yang ada.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.