IKN

38 Hari Menuju Akhir Jabatan Presiden Jokowi Berkantor di IKN, Beri Pesan Simbolik untuk Prabowo

Editor: Glendi Manengal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi

"Karena IKN belum selesai, dan itu butuh political will dari kepemimpinan nasional yang akan dilantik bulan depan. Makanya saya mengatakan ini simbolik karena makna lain ngga ada," ujarnya.

Meski begitu Burhanuddin menjelaskan, tantangan berat justru akan dihadapi Prabowo.

Hal tersebut dikarenakan dirinya menilai tantangan ekonomi tahun 2025 akan menjadi berat.

"Tahun depan bukan tahun yang mudah ada Rp 800 triliun utang jatuh tempo, kemudian pemerintah Prabowo juga punya program prioritas, belum lagi IKN, sementara di saat yang sama pajak menurun karena slowing ekonomi. itu otomatis anggaran pembangunan IKN berkurang dan pada titik tertentu akan jadi krusial," ujarnya

"Jadi tekanan-tekanan itu (Jokowi) memberikan semacam warning, kepada pemerintahan ke depan. Karena itu Jokowi ingin memberikan pesan terakhir. Tolong agenda yang sudah saya rintis termasuk IKN jangan dilupakan," tambahnya.

Lantas diberitakan sebelumnya, Jokowi menyebutkan pembangunan IKN di Kalimantan Timur, memakan waktu 10-20 tahun.

Presiden Jokowi menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto akan mempercepat pembangunan IKN.

Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut saat memberikan arahan kepada para pejabat TNI/Polri di Istana Negara, IKN, Kamis (12/9/2024).

"Saya melihat yang hadir di sini wajahnya cerah semuanya. Selamat datang di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara," ujar Jokowi.

Lantas mantan Wali Kota Solo itu mengungkapkan alasan pemberian arahan kepada TNI/Polri digelar di IKN.

Dari informasi yang didapatkan menurutnya, tiga minggu lalu, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan keinginan kepadanya untuk memberikan arahan kepada para pejabat TNI/Polri di IKN.

Hal itu dikarenakan, Panglima dan Kapolri menyebut, banyak pejabat setingkat Pangdam, Danrem, Dandim, Kapolda, dan Kapolres yang belum mengetahui bagaimana progres pembangunan IKN.

"Saya sampaikan, saya tanya di Jakarta? Ndak, Pak, kalau bisa di IKN. Kenapa harus di IKN? Karena banyak yang belum tahu, Pak, IKN."

"Hanya lihat di TV, lihat di YouTube, lihat di video, tapi pengen lihat aslinya seperti apa," kata Jokowi menceritakan dialognya dengan Panglima TNI dan Kapolri.

Presiden Jokowi kemudian mengingatkan bahwa pembangunan IKN belum jadi.

Halaman
123

Berita Terkini