Jadi diminta untuk mengurangi berat badan, kemudian jaga kesehatan."
"Kemudian diminta mengurangi makan yang enak-enak supaya terjaga kesehatannya dan tidak terlalu gemuk.
Itu dilakukan Bu Mega kepada orang-orang yang merasa dekat beliau. Kira-kira seperti itu," ucapnya.
Kendati begitu, Muzani ogah menjawab saat ditanya perihal momen kehangatan ini menunjukkan PDIP akan segera gabung ke KIM.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), juga telah mengomentari isu PDIP bergabung dengan pemerintahan Prabowo dengan menyatakan menyerahkan hal tersebut kepada presiden terpilih.
Namun, AHY sempat menyinggung soal proses demokrasi jika seluruh partai bergabung di suatu periode pemerintahan tanpa adanya pihak oposisi.
"Saya mengembalikan itu kepada beliau (Prabowo Subianto) sebagai pemimpin koalisi, dan kami memahami memang untuk pembangunan bisa berjalan dengan baik, dan semakin progresif, itu dibutuhkan stabilitas politik," kata AHY saat ditemui awak media di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin.
Tetapi, AHY menilai, jika berbicara soal kesehatan demokrasi, maka yang mesti terlibat adalah keseluruhan elemen bangsa.
Pasalnya, kesehatan demokrasi tidak hanya bisa ditangani oleh segelintir pihak yang berada pada posisi tertentu.
"Tentunya sehat atau tidak sehatnya demokrasi memang harus kita perjuangkan bersama.
Tidak ada satu pun yang cukup kuat untuk meyakinkan demokrasi kita tetap kuat, tetap bermartabat," ucapnya.
Dengan adanya isu kalau PDIP akan gabung, AHY meyakini, Prabowo Subianto ke depan bisa menjaga harmonisasi di antara para pengikutnya.
Pasalnya, Menteri ATR/BPN itu, menyebut Prabowo memiliki sikap agar setiap pihak memiliki ruang masing-masing.
"Saya punya harapan dan optimisme tentunya Pak Prabowo bisa menghadirkan harmoni, beliau bukanlah tipikal yang ingin, apa istilahnya itu, ada zero-sum game bisa dikatakan demikian, beliau memberikan ruang kepada siapa pun untuk juga tumbuh dan berkembang dalam alam demokrasi kita, termasuk dalam kontestasi politik," pungkasnya.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>
Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com