Namun kini menjelang pertandingan tersebut, Timnas Indonesia memiliki satu keuntungan saat melawan Arab Saudi.
Keuntungan yang dimaksud adalah adanya masalah besar yang sedang dialami Arab Saudi.
Untuk diketahui, pelatih Arab Saudi Roberto Mancini memanggil 31 pemain untuk melawan Timnas Indonesia.
Dari 31 pemain tersebut terdiri dari 3 pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang.
Tiga kiper tersebut antara lain Raghed Najjar (Al Nassr), Muhammad Al-Owais (Al Hilal), dan Ahmed Al-Kassar (Al Qadsiah).
Namun ketiga kiper Arab Saudi itu memiliki masalah menit bermain saat bersama klubnya masing-masing.
Lebih parahnya lagi, bahkan ketiga kiper Arab itu sama sekali tak mendapat menit bermain bersama klubnya.
Berdasarkan data dari Transfermarkt.com, ketiga kiper tersebut belum mendapatkan menit bermain bersama klubnya di Liga Arab Saudi musim ini.
Tentu saja, kurangnya menit bermain kiper Arab itu disebabkan karena klubnya mendatangkan pemain asing yang berposisi sebagai penjaga gawang.
Raghed Najjar harus bersaing dengan kiper Timnas Brasil, Bento Matheus untuk memperebutkan posisi utama di Al Nassr.
Kemudian Muhammad Al-Owais harus bersaing dengan kiper utama Timnas Maroko, Yasine Bonno untuk tempat utama di Al-Hilal.
Lalu Ahmed Al-Kassar harus bersaing dengan penjaga gawang andalan Timnas Belgia, Koen Casteels sebagai kiper utama Al Qadsiah.
Kondisi tersebut justru berbanding terbik dengan Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong sendiri memanggil empat kiper ke Timnas Indonesia untuk laga melawan Arab Saudi ini.
Mereka di antaranya Maarten Paes (FC Dallas), Ernando Ari (Persebaya), Nadei Argawinara (Borneo FC), dan Adi Satryo (PSIS).