Itulah yang akan menjadi penghasilan untuk JIS juga, buat Jakarta juga,” tambahnya.
Jembatan layang khusus sepeda
Pramono juga berencana membangun jembatan layang khusus untuk sepeda dan motor jika terpilih sebagai gubernur Jakarta pada Pilkada 2024.
Pembangunan jembatan layang khusus ini ditujukan untuk mengatasi masalah kemacetan di Jakarta.
“Kalau perlu dibuatkan jembatan layang. Jembatan layang buat siapa? Khusus untuk sepeda dan motor.
Supaya di bawah kemacetan berkurang banyak, terutama di Sudirman-Thamrin. Ini hanya salah satu contoh,” kata Pramono.
Eks Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menambahkan bahwa beberapa negara maju sudah memiliki jembatan layang khusus untuk sepeda dan motor.
Oleh karena itu, ia ingin menerapkan konsep ini di Jakarta, karena jalur pejalan kaki di wilayah Sudirman hingga Thamrin dianggap belum termanfaatkan dengan baik.
“Saat ini, negara-negara yang sudah maju memiliki jalur sepeda yang tidak digabungkan dengan jalur mobil, selalu ada jembatan layang,” ujar Pramono.
“Kalau kita lihat sepanjang jalur pedestrian di Sudirman-Thamrin, jalur tersebut tidak termanfaatkan secara maksimal.
Padahal, sangat bagus. Harus diakui, jalur pedestrian kita sangat bagus,” lanjut Pramono.
Baca juga: Ketika Kaesang Pangarep Dicari-cari KPK dan PSI Tak Tahu Keberadaannya
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>
Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>
Artikel ini telah tayang di Kompas.com