Agar terhindar dari Blind spot pengendara direkomendasikan menjaga jarak kurang lebih 2 meter dengan kendaraan besar seperti truk atau bus.
Semakin jauh jarak akan lebih aman karena pengendara dapat mengantisipasi bahaya yang tidak terduga.
2. Posisi kendaraan
Posisi kendaraan yang berjalan akan memiliki resiko blind spot lebih tinggi daripada posisi kendaraan saat berhenti baik di belakang mobil atau kendaraan yang lebih besar.
Posisi kendaraan yang paling aman di sisi kiri belakang kendaraan besar. Hal ini agar kita bisa terlihat di spion oleh pengemudi kendaraan besar tersebut.
3. Analisa situasi
Saat berkendara kita harus fokus dan bisa menganalisa situasi yang ada di jalan raya khususnya yang di depan kita.
Semakin cepat laju kendaraan maka semakin singkat kita dalam menganalisa bahaya di sekitar kita. Sedangkan alat komunikasi saat berkendara hanyalah lampu dan klakson.
Sangat direkomendasikan untuk selalu menjaga jarak dan tetap fokus saat berkendara agar terhindar dari bahaya kecelakaan.
Jalan tol digunakan untuk mempermudah mobilitas pengendara karena perjalanan bisa lebih cepat.
Meski merupakan jalur bebas hambatan, pengemudi tidak boleh sembarangan dalam menyetir agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Apalagi, situasi jalan tol yang sepi dan tidak ada hambatan bisa membuat pengemudi lupa diri, sehingga seringkali terlalu ngebut atau santai.
Pakar Safety Riding, Agus Sani, mengatakan ada beberapa tips yang harus diketahui pengemudi agar aman dan nyaman saat melaju di jalan tol.
7 tips aman berkendara di jalan tol
Berikut yang Kompas.com rangkum 7 tips aman berkendara di jalan tol agar tidak mengalami kecelakaan: