7 pemuda tersebut diceritakan hidup di masa raja yang zalim.
Dikyanus adalah nama raja yang zalim tersebut.
Sementara 7 pemuda itu bernama Maxalmena, Martinus, Kastunus, Bairunus, Danimus, Yathbunus dan Thamlika.
Dikisahkan Raja bernama Dikyanus mengangkat dirinya sendiri sebagai Tuhan.
Raja Dikyanus juga mewajibkan orang-orang untuk menyembahnya.
Sementara ketujuh pemuda yang merupakan bagian dari kerajaan yang dikuasai Dikyanus, menolak kesombongna raja ini.
Mereka adalah orang-orang yang beriman kepada Allah.
Mereka pun pergi meninggalkan daerah tempat mereka tinggal, lari dari kezaliman Sang Raja.
Mereka pergi ke sebuah gua dan bersembunyi di sana bersama seekor anjing.
Beberapa lama kemudian mereka lantas tertidur dan dibangunkan Allah nanti setelah 300 tahun kemudian.
Bacaan Surah Al Kahfi
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ عَلَىٰ عَبْدِهِ ٱلْكِتَٰبَ وَلَمْ يَجْعَل لَّهُۥ عِوَجَا ۜ
Arab-Latin: al-ḥamdu lillāhillażī anzala ‘alā ‘abdihil-kitāba wa lam yaj’al lahụ ‘iwajā
Artinya: 1. Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al Kitab (Al-Quran) dan Dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya;
قَيِّمًا لِّيُنذِرَ بَأْسًا شَدِيدًا مِّن لَّدُنْهُ وَيُبَشِّرَ ٱلْمُؤْمِنِينَ ٱلَّذِينَ يَعْمَلُونَ ٱلصَّٰلِحَٰتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا حَسَنًا
qayyimal liyunżira ba`san syadīdam mil ladun-hu wa yubasysyiral-mu`minīnallażīna ya’malụnaṣ-ṣāliḥāti anna lahum ajran ḥasanā