Bitung Sulawesi Utara

Warga Bitung Sulawesi Utara Antusiasi Belanja Pangan Murah di GPM

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah Pemprov Sulut melalui Dinas Ketahanan Pangan Daerah Sulut.

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Masyarakat Kota Bitung Sulawesi Utara, antusiasi berbelanja bahan pangan di Gerakan Pangan Murah (GPM) Pemerintah Provinsi Sulut. 

GPM berlansung di halaman Gereja GMIM Tasik Wangurer Bitung Sulut, dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan, serta menekan inflasi daerah diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Sulut, Selasa (13/8/2024). 

Terpantau warga antusiasi membeli bahan pangan seperti beras, bawang putih, bawang merah dan telur.

Bahkan ada warga yang memikul dua sak beras di kepala sambil menenteng bahan pangan lainnya yang dibeli.

"Harganya murah jika dibandingkan di pasar maupun toko atau warung," kata seorang warga perempuan.

Sementara itu menurut Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM Tasik Wangurer juga Ketua Badan Pekerja Majelis Wilayah (BPMW) Bitung 8, Pdt Tirza Watung merasa bersyukur Pemerintah gelar Gerakan Pangan Murah.

"Sangat-sangat membantu masyarakat, sehingga dalam memenuhi kebutuhan - kebutuhan setiap hari dengan harga yang murah tentunya," kata Pdt Tirza Watung, saat diwawancara kembali pada Rabu (14/8/2024).

Adapun pangan murah yang dijual pada GPM Pemprov Sulut, Gula pasir Rp 16.500 per kilogram, Bawang Merah, Rp 26 ribu per kilogram, Bawang Putih Rp 38 per kilogram.

Beras SPHP Rp 58 ribu per pak 5 Kilogram dan Beras Bunaken Rp 70 ribu per pak 5 kilogram.

Terpisah Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Sulut Franky Tintingon menjelaskan semua bahan pangan yang dijual di bawah harga ecersn tertinggi (HET) dan di bawah harga pasar.

Ia menjelaskan, pelaksanaan GPM berlangsung di seluruh Kota Kabupaten se Sulut berdasarkan instruksi dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw.

Untuk Kota Bitung merupakan daerah kelima pelaksanaan GPM.

"Yang dijual pada GPM ini dikhususkan pada bahan pangan pokok strategis, yang sehari-hari dibutuhkan oleh masyarakat," jelas Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Sulut Franky Tintingon.

Lanjutnya, untuk pemilihan daerah tempat pelaksanaan GPM diawali dengan melakukan pendataan oleh petugas di lapangan, dijumpai ada peningkatan atau kenaikan harga.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

 

Berita Terkini