Keluarga itu hendak mengantar seorang pasien kontrol kesehatan di RSUD dr Moewardi Solo. 

Pasien tersebut juga berada dalam mobil Ertiga.

"Rombongan warga desa, bukan perangkat desa, rombongan juga masih satu keluarga," sambungnya.

Kronologi

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Sragen-Ngawi, tepatnya di depan SPBU Lemahbang, Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Selasa (13/8/2024) sekira pukul 03.30 WIB.

Kecelakaan melibatkan satu unit truk bernomor polisi AD-8532-GE dengan satu unit mobil Suzuki Ertiga bernomor polisi AG-1274-RP. 

Truk dikemudikan Nur Ramadhan (20) warga Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen. 

Sementara, mobil Suzuki Ertiga dikendarai Adib Baihaqi (43), warga Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. 

Di mobil tersebut, terdapat tiga penumpang, yakni Chafidul Fuad (56) warga Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Tusiroh (59) dan Mustaji (73) warga Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung. 

Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Iptu M Nur Arifin mengatakan semula truk berjalan dari arah barat menuju timur. 

Sementara, mobil Suzuki Ertiga berjalan dari arah timur menuju barat. 

"Setelah mendekati lokasi kecelakaan, diduga pengemudi hilang konsentrasi dan lepas kendali sehingga berjalan terlalu ke kanan," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Selasa (13/8/2024). 

"Di saat bersamaan, dari arah timur, melaju mobil Suzuki Ertiga tersebut dari arah timur, karena jarak sudah dekat, pengemudi truk tidak bisa menguasai laju kendaraannya, hingga membentur mobil," tambahnya. 

Dari kecelakaan tersebut, membuat satu orang meninggal dunia dan empat orang lainnya mengalami luka ringan.

Di mana, sopir truk mengalami hematum kepala, dagu kanan sobek, jari tangan kiri lecet, punggung tangan kanan lecet, lutut kaki kanan dan kiri sobek, serta rungkai bawah kaki kanan sobek.