TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua siswa asal Sulawesi Utara, Jonathan Gilbert Tanjawa dan Ni Made Sri Puspa Wati, ikut mencetak sejarah dengan menjadi pasukan pengibar bendera pusaka pertama di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw, meminta keduanya memberikan yang terbaik.
"Berikan yang terbaik untuk Sulut," kata dia beberapa waktu lalu.
Kepala Badan Kesbangpol Sulut, Ferry Sangian, menuturkan keduanya sudah melalui rangkaian seleksi yang panjang.
Dia berharap keduanya dapat bertugas dengan baik.
"Kami di sini beri suport penuh," kata dia, Minggu (4/8/2024).
Diketahui Jonathan berasal dari SMA Klabat Minut.
Sementara Made dari SMA Swadharma Mopugad, Bolmong.
Sebanyak 31 calon Paskibraka Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memulai pemusatan pendidikan dan pelatihan dalam upacara yang berlangsung di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Kamis (1/8/2024).
Upacara tersebut berlangsung khidmat.
Baca juga: 5 Berita Populer Sulawesi Utara: Olly Dondokambey-Rita Tamuntuan Diberi Gelar Oleh Keraton Solo Esok
Baca juga: Gempa Tadi di Jawa Barat Minggu 4 Agustus 2024, Info BMKG Magnitudonya
Para anggota paskibraka mengucapkan ikrar untuk menjalankan tugas dengan sepenuh hati.
Kaban Kesbangpol Sulut, Ferry Sangian, menjadi inspektur upacara.
Para calon berasal dari 15 kabupaten dan kota di Sulut.
"Mereka sudah menjalani tes yang ketat mulai dari akademik, fisik, dan kesehatan. Tes berlangsung dengan profesional," kata dia.
Saking ketatnya, gigi para peserta pun diperiksa.