TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung Sulut, tengah diperhadapkan dengan keterbatasan anggaran.

Namun kondisi itu tak menjadi hambatan dan halangan, buat Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Bitung.

Mereka terus melakukan kerja, kerja dan kerja dalam sektor infrastruktur.

Baca juga: Jawab Kebutuhan Warga, Tahun Ini Pemkab Minsel Kerjakan Perbaikan Jalan Lalumpe-Kroit-Toyopon

Terkini, Dinas PUTR di bawah kepemimpinan Rizal Sompotan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Daerah Provinsi Sulut dalam menangani masalah jalan rusak.

Pihak PUTR Bitung melakukan perbaikan beberapa titik kerusakan jalan Provinsi, di jalan 46 atau Sarundajang Bitung Sulut.

"Terima kasih untuk Pemerintah Provinsi Sulut, atas izin kepada kami memperbaiki jalan yang menjadi kewenangan provinsi Sulut di Bitung," kata Kadis PUTR Bitung Rizal Sompotan, Kamis (1/8/2024).

Pelaksanaan pengerjaan perbaikan jalan Provinsi yang rusak, berlangsung sejak akhir pekan lalu.

Terpantau ada beberapa titik jalan di Bitung yang menjadi kewenangan Provinsi Sulut rusak, dan kini sudah di aspal Dinas PUTR Bitung.

Mulai dari jalan di dekat simpang tiga ke Perumahan Pertamina di Kelurahan Girian Indah, jalan dekat akses masuk ke Perum Asabri 2 Kelurahan Girian Permai.

Lalu jalan di dekat akses masuk ke Perum Glory Kelurahan Girian Atas, jalan 46 sesudah perum Glory Girian dan dan sebelum perum Cliford Pinokalan Kecamatan Ranowulu dan jalan di samping perum Clifford Kelurahan Pinokalan Kecamatan Ranowulu.

Titik-titik jalan provinsi yang rusak, memang kerap mendapat keluhan dari masyarakat pengguna jalan.

Dengan telah di perbaiki, masyarakat berharap kualitasnya baik.

"Jangan baru beberapa hari di aspal atau perbaiki sudah rusak lagi," kata pengguna jalan yang melintas di jalan yang menuju akses masuk ke perum Asabri 2 Kelurahan Girian Permai.

Sementara itu menurut Saiful warga Perum Rizky Kelurahan Giriam Permai Kecamatan Girian Bitung Sulut, dengan diperbaiki jalan-jalan rusak di jalan 46 merasa nyaman ketika melintas pakai mobil pick up.

"Sudah terasa perubahannya. Sebelumnya ketika melintas rasanya seperti berombak dan berdebu," kata Rizky yang keseharin menjajakkan beras pakai kendaraan.

Asba perempuan warga Bitung lainnya juga  punya cerita menyedihkan ketika melintas di jalan 46 yang rusak.

"Pernah saat lewat di jalan 46 yang rusak masuk lubang dan terjatuh. Dan dengan sudah diperbaiki bagus," tutur Asba pedagang es buah.

Kini saat melintas di jalan 46, untuk menjajakkan jualan es buah sudah nyaman.