Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Jalan Trans Sulawesi yang menjadi penghubung Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dan Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara, tertutupi longsor.
Longsor tersebut terjadi diakibatkan intensitas curah hujan yang tinggi yang terjadi sejak pagi tadi, 07.00 Wita.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolsel, Bobby Sampe, bila jalan tersebut kini terputus.
“Longsor di beberapa titik jalur penghubung Molibagu, Bolsel, dan Matayangan, Bolmong, menyebabkan akses jalan terputus,” katanya kepada Tribunmanado.co.id, Selasa (23/7/2024).
Bobby menjelaskan bila saat ini akses jalan belum bisa digunakan.
Hanya kendaraan roda dua yang bisa melewati, itu pun harus ditandu.
“Tidak bisa dilewati kendaraan roda empat atau mobil. Sedangkan, roda dua atau motor harus dipikul,” ucapnya.
Meski demikian, bencana alam tersebut tak memakan korban.
“Tidak ada korban,” tutur kepala BPBD Bolsel itu.
Terinformasi saat ini petugas gabungan bersama masyarakat sudah mulai membersihkan akses jalan yang ditutupi tanah longsor tersebut.
Hujan dari Semalam, 3 Desa di Bolsel Sulawesi Utara Terendam Banjir
Sementara itu, beberapa desa di Ibu Kota Kabupaten Bolsel, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), terendam banjir, Selasa 23 Juli 2024.
Banjir tersebut terjadi di Desa Tolondadu, Molibagu, dan Popodu.
Kaban BPBD Bolsel Bobi Sampe saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, curah hujan yang tinggi menjadi penyebabnya.
"Ini akibat hujan deras sejak tadi malam," kata dia.