Tak lama kemudian, kereta pun lewat.
Pintu pelintasan tertutup.
Pengendara menunggu di luar pelintasan kereta.
Hadi sempat menegur beberapa teman korban yang tawuran.
"Mundur, saya bilang gitu.
Akhirnya yang di belakang tidak jadi maju ke pelintasan," kata Hadi.
"Sedangkan korban dan beberapa orang masih tawuran di pelintasan," tambah dia.
Kereta semakin mendekat.
Beberapa teman korban dan lawannya berangsur mundur ke jalan.
Sedangkan korban masih di pelintasan.
"Sisa dua orang.
Yang satu berhasil lompat, si korban langsung tersambar kereta karena lagi kecepatan tinggi," tutur Hadi.
Korban pun terseret kurang lebih 10 meter.
Bagian tubuhnya pun terpisah.
"Langsung tewas korban, sedangkan teman-temannya kabur," tutur Hadi.
Bani (19), warga lainnya, mengatakan hal serupa.
Menurut dia, sering terjadi tawuran akhir-akhir ini di rel kereta.
"Sering banget tawuran di sini," jelas dia.
(Kompas.com)
Baca Berita Tribun Manado di Google News
Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
WA TribunManado.co.id : KLIK
Tayang di Kompas.com