Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Charmelia Inka Kristy Kalalo, atau yang akrab disapa Amel, cewek asal Tomohon, Sulawesi Utara, menyampaikan pandangannya terkait Tomohon International Flower Festival (TIFF).

Ia katakan itu merupakan acara tahunan yang rutin digelar di kota kelahirannya.

Amel bercerita, TIFF bukan hanya sekedar festival bunga, tetapi juga menjadi ajang penting untuk mempromosikan keindahan dan potensi Kota Tomohon ke kancah internasional.

TIFF, yang berlangsung setiap bulan Agustus, dikenal karena rangkaian acaranya yang melibatkan berbagai kegiatan seni dan budaya.

"Salah satu acara yang paling dinantikan adalah Tomohon of Flower (TOF)," kata dia, Selasa (16/7/2024)

Pada TOF, peserta memamerkan parade bunga dengan hiasan yang mencerminkan identitas atau ikon dari negara atau instansi masing-masing.

Amel mengisahkan pengalaman pribadinya saat masih di bangku SMP.

Ketika ia turut serta sebagai dekorator salah satu mobil hias di TOF.

"Semua mobil akan dihias banyak bunga dengan berbagai ukuran dan warna. Luar biasa mereka bisa membuat berbagai bentuk benda dari bunga-bunga yang ada," kenangnya.

Bunga-bunga yang digunakan dalam festival ini semuanya ditanam dan dipanen dari tanah di Kota Tomohon, menambah sentuhan lokal yang autentik pada acara tersebut.

Selain parade bunga, TOF juga menampilkan puteri-puteri bunga yang mengenakan busana dari susunan berbagai bunga.

Menarik perhatian pengunjung lokal maupun turis mancanegara.

Menurut Amel, momen ini adalah salah satu yang paling ditunggu-tunggu setiap tahun.

Harapannya, dengan adanya TIFF, masyarakat Kota Tomohon dapat lebih memanfaatkan potensi yang ada di daerah mereka.

"Ada banyak keindahan dan potensi dari Kota Tomohon yang dapat ditonjolkan dan dilirik oleh banyak orang.