TRIBUNMANADO.CO.ID, MINAHASA - Seminggu menjelang perayaan Pengucapan Syukur 2024 di Minahasa, Sulawesi Utara, harga daging babi di pasar-pasar setempat melonjak tajam.

Minggu (14/7/2024) di Pasar Langowan harga daging babi dijual mencapai Rp 150 ribu per kilogram.

Jumlah tersebut naik signifikan dari harga sebelumnya yang berkisar antara Rp 125 ribu-Rp 130 ribu per kilogram.

Salah satu penjual daging babi di Pasar Langowan, Adri, menjelaskan bahwa kenaikan harga ini disebabkan oleh permintaan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan penawaran.

"Stok babi hidup hanya sedikit, sedangkan permintaan banyak," ujar Adri.

Ia mengungkapkan bahwa masyarakat mulai mencari daging babi lebih awal karena khawatir kehabisan stok.

"Kebanyakan takut kehabisan, jadi sudah beli dari sekarang," tambahnya.

Adri juga menyatakan kekhawatirannya terkait ketersediaan stok daging babi menjelang perayaan besar ini.

Mengingat semua warga Minahasa merayakan Pengucapan Syukur, permintaan daging babi diprediksi akan terus meningkat.

"Jika stok babi terus berkurang, harganya bisa terus selangit," katanya.

Baca juga: Harta Kekayaan Voker Ronny Pelle, Anggota DPRD Talaud Sulut Terpilih, Hanya Punya Satu Kendaraan

Baca juga: Hadiri Pelantikan IMI Sulawesi Utara, Pj Bupati Minahasa Jemmy Kumendong Dampingi Olly Dondokambey

Seorang penjual lainnya, Joel, mengungkapkan pandangan serupa.

Ia menyebutkan bahwa bagian daging dan kaki babi adalah yang paling banyak dibeli oleh warga.

"Itu paling laku," ujarnya.

Joel berharap agar ketersediaan babi dapat terpenuhi sehingga harga daging tidak semakin meroket.

Pengucapan Syukur sendiri merupakan tradisi tahunan yang sangat dinanti oleh warga Minahasa.

Namun, kenaikan harga daging babi yang signifikan ini menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang ingin merayakan dengan hidangan khas Minahasa.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.