TRIBUNMANADO.CO.ID, MINSEL - Dodol dan nasi jaha sudah menjadi menu khas sekaligus makanan wajib pada perayaan Pengucapan Syukur 2024 di Sulawesi Utara (Sulut), termasuk Minahasa Selatan (Minsel).
Tahun 2024 ini, Kabupaten Minsel akan merayakan Pengucapan Syukur pada Minggu (14/7/2024).
H-1 menjelang perayaan, warga mulai menggoyang atau membuat dodol dan membakar nasi jaha.
Kata menggoyang sendiri sebenarnya bermakna mengaduk.
Hal itu lantaran membuat dodol harus mengaduk adonan pada wajan di atas tungku api.
Warga Desa Paslaten, Kecamatan Tatapaan, mulai sibuk mempersiapkan bahan-bahan makanan untuk perayaan besok.
"Malam ini kita goyang dodol sekaligus bakar nasi jaha," ujar salah satu warga Paslaten, Itin, Sabtu (13/7/2024).
Dodol dan nasi jaha ini wajib disediakan untuk tamu yang akan datang dari berbagai daerah.
"Ini wajib kita buat banyak supaya selesai makan tamu bisa bungkus untuk dibawa pulang," jelasnya.
Titin sendiri mengundang teman-teman dari Kota Manado dan Tomohon untuk merayakan Pengucapan Syukur.
Baca juga: Ini Alasan Mengapa Spanyol Harus Dianggap Sebagai Tim Favorit untuk Final Euro 2024 Melawan Inggris
Baca juga: Chord dan Lirik Lagu Tak Selalu Memiliki - Lyodra
"Besok ada teman-teman dari Tomohon dan Manado yang datang. Selain itu saudara-saudara yang ada Amurang," pungkasnya.
Diketahui Pengucapan Syukur ini identik dengan pesta makan dan minum serta momen baku dapa (silaturahmi) antara keluarga dan kerabat.
Beberapa hari menjelang Pengucapan Syukur, masyarakat Minsel sibuk menggoyang dodol dan bakar nasi jaha.
Dodol dan nasi jaha merupakan salah satu makanan khas Sulawesi Utara, sehingga wajib disediakan saat pengucapan syukur.(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.