Amurang, TRIBUNMANADO.CO.ID - Besok Minggu (14/7/2024) warga Minahasa Selatan ( Minsel ) Sulawesi Utara ( Sulut ) akan merayakan pengucapan syukur.
Pengucapan syukur merupakan tradisi warga Minahasa, turun temurun termasuk Minsel, Sulut.
Saat pengucapan setiap rumah yang merayakan pengucapan menyediakan berbagai menu khas untuk dihidangkan dan dinikmati oleh para tamu yang datang dari berbagai daerah.
Sudah jadi rahasia umum kalau saat pengucapan syukur di Minsel, warga di luar Minahasa Selatan bakal 'pasiar' atau berkunjung untuk makan bersama.
Menyambut tamu, warga Minsel mulai melakukan berbagai persiapan berbelanja di Pasar 54 Amurang.
Pantauan Tribumanado,co,id, Sabtu (13/7/2024) di Pasar 54 Amurang ramai pengunjung yang datang berbelanja berbagai kebutuhan makanan.
Seperti ikan, daging ayam, rempah-rempah, beras, bulu nasi jaha dan lain-lain.
Selain itu, ada makanan khas yang setiap pengucapan wajib disediakan.
Yaitu daging ular piton, daging paniki (kelelawar), daging babi, daging tikus dan daging anjing.
"Ini menu khas yang wajib disediakan setiap pengucapan syukur," ujar Sefira salah satu warga Minsel saat ditemui Tribumanado di Pasar 54 Amurang.
Kata Safira setip pengucapan syukur taman-tamannya dari Manado selalu minta disediakan olahan makanan daging ular, tikus dan paniki.
"Jadi sore ini pulang kerja langsung ke Pasar berbelanja soalnya tadi pagi sempat datang ke Pasar 54 cuma sudah habis," jelasnya.
Sementara itu, Ifan salah satu pedangan daging ular piton dan paniki mengaku sejak kemarin Pasar 54 Amurang ramai pengunjung.
"Ramai sekali apalagi tadi pagi daging paniki dan ular habis tidak sampai satu jam keren damai sekali.
Besok pagi akan lebih ramai karena besok pengucapan kalau mau ke Pasar pasti macet," jelasnya.
Baca Berita Lainnya di: Google News
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya