Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kejaksaan Negeri (Kejari) Bitung, tengah melakukan penyelidikan terhadap dugaan tindak pidana Korupsi, di Kantor Distrik Navigasi Bitung, Sulawesi Utara. 

Distrik Navigasi merupakan Unit Pelayanan Teknis di bidang kenavigasian, di lingkungan Kementerian Perhubungan yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjenhubla).

Menurut  Kasi Intel Kejari Bitung Orchido Bellamarga, S.H, hingga kini pihaknya telah melakukan pemeriksaan saksi-saksi.

Penggeledahan ini terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi Pembangunan Replacement Rambu Suar Darat 30 Meter Rangka Baja, Digalvanis di Pulau Mahoro Kabupaten Kepulauan Sitaro pada Kantor Distrik Navigasi Kelas I Bitung Tahun Anggaran 2019.

"Saksi ada sekitar belasan yang kami periksa. Baik dari pihak Distrik Navigasi Bitung dan pihak ketiga," kata terang Kasi Intel Kejari Bitung Orchido Bellamarga  mewakili Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bitung Sulut, Dr Yadyn SH MH, Kamis (11/7/2024).

Disentil terkait dengan penetapan tersangka, pihaknya masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kerugian negara yang ditimbulkan.

Dirinya menyebut, penggeledahan Kantor Distrik Navigasi Kelas I Bitung, dilakukan pada Rabu (10/7/2024) kemarin.

Tim Kejari Bitung melakukan pengeledahan di sebuah ruang kantor, yang terletak di jalan PM Tangkilisan Kelurahan Pakadoodan Kecamatan Maesa. 

Pelaksanaan pengeledahan yang dilakukan berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bitung Nomor : 21/PenPid.B-GLD/2024/PN Bitung. 

Penggeledahan didampingi Lurah Pakadoodan Flora Pontoh. 

"Dalam penggeledahan tersebut Penyidik pada Kejaksaan Negeri Bitung membawa sejumlah dokumen dan bukti terkait dugaan korupsi pembangunan replacement rambu suar darat pada Kantor Distrik Navigasi Kelas I Bitung," tandasnya.